Mohon tunggu...
C.H.R.I.S.  (Paknethole)
C.H.R.I.S. (Paknethole) Mohon Tunggu... Bapakne cah-cah -

Kiranglangkungipun Nyuwun Agunging Samudra Pangaksami.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Album “Painkiller”, Pesan Jauhi Narkoba Dari “Judas Priest”

23 Februari 2012   08:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:17 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13299841871018501822

[caption id="attachment_162932" align="aligncenter" width="300" caption="Sampul album "Painkiller", from google/wikipedia"][/caption]

Saya pernah menyukai musik bergenre heavy metal, terutama ketika remaja dahulu. Tapi tentu saja tak semua grup musik jenis cadas. Salah satu band aliran keras yang dulu saya sukai adalah “JUDAS PRIEST”. Bahkan sampai sekarang pun terus terang masih kangen dengan lagu-lagu mereka.

Menurut saya pribadi grup musik dari Inggris ini bukan hanya menyajikan musik atau lagu yang sekedar keras saja, namun apa yang mereka mainkan tetap “nyaman” ditelinga, bahkan terasa "indah"nya.

Sebuah album yang sangat saya sukai dari mereka yang pernah berkibar di era 80-90an ini adalah yang berlabel “PAINKILLER”. Selain suguhan musik dan lagu yang begitu “menggetarkan”, album ini menurut saya banyak mengandung “pesan” tentang melawan kejahatan terutama mengenai begitu melena dan membahayakannya narkoba.

Bisa dikatakan, hampir semua lagu yang disajikan memberikan pesan agar kita menjauhi serta waspada terhadap serangan si jahat narkoba. Pesan-pesan itu dibingkai dengan apik dan mendalam melalui racikan syair lagu, melodi dan keseluruhan sajian musik cadasnya.

Jika rekan-rekan adalah satu generasi dengan Saya dan pernah merasakan tren musik heavy metal pada masa itu, mungkin tak asing dengan album Painkiller dari Judas Priest yang di antaranya berisi lagu-lagu mereka menggetarkan hati, yaitu : Painkiller, All Gun Blezzing, Hell Patrol, Leather Rebel, A Touch Of Evil, dan lain-lainnya ini.

Salah satu lagu dalam album ini yang paling Saya sukai adalah A Touch Of Evil. Selain enak sekali didengar, Saya merasa sulit untuk bosan karena komposisi musik dan liriknya jempol banget, bahkan terasa ada pesona “magis” di dalamnya. Dan tentu saja pesan lagu ini begitu kuat mengemuka, yaitu agar kita menjauhi serta jangan sampai tersentuh narkoba. Sentuhan narkoba itu begitu jahatnya.

Jika berkenan, luangkan waktu sejenak untuk mendengarkan lagu milik grup cadas yang digawangi oleh Rob Halford (Vocal), K.K. Downing( Lead Guitars), Glen Tipton (Lead Guitars), Ian Hill (Bass) dan Scottt Travis (Drum) ini. Mudah-mudahan saja kita satu selera dan dapat bernyanyi bersama.

A TOUCH OF EVIL

.

You mesmerize slowly

Till I can't believe my eyes

Ecstasy controls me

What you give just serves me right

Without warning you're here

Like magic you appear

I taste the fear

I'm so afraid

But I still feed the flame

In the night

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun