Mohon tunggu...
C.H.R.I.S.  (Paknethole)
C.H.R.I.S. (Paknethole) Mohon Tunggu... Bapakne cah-cah -

Kiranglangkungipun Nyuwun Agunging Samudra Pangaksami.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kucumbu Batu Besar dan Lekuk Samudera

29 Mei 2013   09:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:52 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak suka menulis yang beratberat

sebab kaki dan otakku sendiri terikat

bandulbandul yang harus kuangkat

semakin mengucur leleh keringat

.

ketika batu besar memaksa kupapar

pembaca pun kernyit mengekar

padahal masingmasing lengan gemetar

dan kami pun samasama menggelepar

.

Aku tak suka menulis yang dalamdalam

sebab kaki dan otakku sendiri tergenggam

bebanbeban yang harus kuredam

semakin jeram tubuh terbenam

.

Ketika dasar lautan memaksa kucekam

pembaca pun engap menyelam

padahal masingmasing gigil terendam

dan kami pun samasama tenggelam

.

Aku ingin mencumbu pada

batu besar dan lekuk samudera

agar batu gunung seringan kapas

agar samudra sedangkal kolam

tak memberatkan

tak menenggelamkan

.

.

C.S.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun