Adakah terharap dari siang yang angkuh?
Karang-karang gersang mematut diri
Cermin buram paparkan tari
telanjang
Panggung berderak tiang-tiang
ratapan:
.
Kalian karang!
Siangmu gersang!
Bergeming tiada kesudahan!
Bajingan berbungkus bajikan!
.
Kembali tertipu jemari kami
Telanjur memilih
melekang mimpi
Bunga tidur terdarah duri-duri
.
Semai-semai ini
terbakar matahari
Di atas karang kering kerontang
Jelang terbang benih harapan
.
Meniada….meniada…meluruh
Musim ini pun sulit kan tumbuh
Mereka berpesta hingga subuh
Demi kita tiada melabuh
.
Hanya riuh, hanya gaduh
menggapai miliknya tubuh-tubuh
Tak mengaduh
Tapi lenguh
Sebab alat vitalnya tersentuh!
.
.
C.S.
Aduuh…
3/10/14
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H