Dia bersuara menghancurkan hening malam.. tak ada yang mendengar..Â
Ibunda meraung mengiba yang Kuasa.Â
Kumpulan doa bersautan dari mulut ke mulut, mencoba membelah langit di mana Sang Hyang Widhi bertakhta,
meski cucuran tangis bercampur sengatnya peluh, tak pelak membungkam harap. .
Putus sudah.
Sukma yang telah cerai dari raga serupa minyak tak tercampur air,
Ibunda hatinya terhempas perih dan tak sanggup pula ditahannya.
Bak ngengat terpikat cah'ya lilin, tak terlepas genggam tangan ibunda terhadap putranya.
Makin larut malam memanggil dingin, makin khusyuk permintaan hamba.
Sungguh malang nasib ternyata, Sang Empu Hidup tak sembunyikan akhir hayat makhluk-Nya.
Hanya ibunda yang tak tahan, mungkin ingin ikut dia katakan.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI