Mohon tunggu...
Chrisnanda Yoel
Chrisnanda Yoel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Diponegoro

Bermain Musik/INFJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

TIM I KKN UNDIP 2024 Memasang Assembly Point di Desa Pagergunung, Ngablak, Magelang: Kontribusi Positif untuk Keselamatan Masyarakat

10 Februari 2024   16:15 Diperbarui: 10 Februari 2024   16:24 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemasangan Assembly Point di Desa Pegergunung, Kab. Magelang (Sumber: Dokumen Pribadi)

Tim I Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro (KKN UNDIP) telah melakukan inisiatif penting dengan memasang Assembly Point di Desa Pagergunung, Magelang. Tindakan ini merupakan bagian dari program KKN yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setempat.

Pemasangan Assembly Point merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk meningkatkan infrastruktur keselamatan di desa. Titik kumpul ini dirancang secara strategis di beberapa lokasi strategis di sekitar desa untuk memastikan bahwa setiap warga dapat dengan mudah mengaksesnya dalam situasi darurat, seperti bencana alam atau evakuasi mendadak.

Desa Pagergunung dipilih sebagai lokasi instalasi karena potensi bencana alam berupa tanah longsor yang tinggi di wilayah tersebut, terutama karena letaknya yang berada di lereng Gunung Andong. Dalam upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keselamatan masyarakat, Tim I KKN UNDIP bekerja sama dengan pemerintah desa dan warga setempat untuk memasang assembly point di dua lokasi strategis di sekitar desa.

Lokasi pemasangan Assembly Point terletak di dua Dusun desa yang memenuhi syarat sebagai lokasi pemasangan Assembly Point. Kedua lokasi ini berada di Dusun Krajan dan Dusun Sijaran yang masing-masing merupakan dusun yang paling dekat dengan perbatasan Desa Pagergunung dan jalan provinsi.

Selama proses pemasangan, Tim I KKN UNDIP juga memberikan pelatihan kesiapsiagaan kepada warga desa. Pelatihan ini mencakup pengetahuan tentang tanda-tanda peringatan bencana, prosedur evakuasi yang aman, dan penggunaan peralatan darurat. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat agar mampu menghadapi berbagai situasi darurat dengan lebih siap dan terorganisir.

Kegiatan ini tidak hanya merupakan kontribusi nyata dalam memperkuat keselamatan masyarakat, tetapi juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan bersama. Dengan adanya Assembly Point dan peningkatan kesiapsiagaan, Desa Pagergunung semakin siap menjadi Desa Proklim, yaitu sebuah desa yang siap menghadapi potensi bencana alam terkait perubahan iklim, meningkatkan resiliensinya, dan melindungi keselamatan seluruh warganya.

Tim I KKN UNDIP berharap bahwa inisiatif ini akan menjadi contoh yang menginspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk mengambil langkah serupa dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan keselamatan masyarakat mereka.

Penulis: Yoel Krisnanda - Teknik Geologi UNDIP 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun