Komentar Anak-Anak Bikin Trenyuh, Mahasiswa KSM Tematik Unisma Malang Gencarkan Prokes Lewat Penyuluhan Cegah Covid-19

• Oleh: Chrisna Yuda Hartato 
• Dpl: Dr. Dra. Ari Hayati, M.P

Berdasarkan hasil data pada tanggal 16 Februari 2022 sekarang, kasus Covid-19  kembali melonjak di Kota Malang dan sekitarnya. Lewat akun Instagram resmi @pemkotmalang, ditemukan konfirmasi positif sebanyak 21.033 orang, sembuh 17.080 orang, dalam pemantauan 2.816 orang dan meninggal sebanyak 1.137 orang. Ternyata, pemasalahan Covid-19 masih terus saja menghantui sampai detik ini. 

Oleh karena itu, Mahasiswa KSM Tematik Kelompok 8 Unisma Malang Tahun Angkatan 2018-2019 mensosialisasikan protokol kesehetan lewat penyuluhan cegah Covid-19. Sasaran kegiatan ini ditujukan untuk anak-anak MI Nasyrul Ulum, Dusun Bocek Krajan, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dalam kegiatannya, Mahasiswa KSM Tematik Kelompok 8 Unisma Malang memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi MI Nasyrul Ulum di empat kelas yang terdiri dari kelas 5A, 5B, 6A dan 6B. Sedangkan Mahasiswa KSM Tematik Kelompok 7 Unisma Malang membantu membagikan masker di seluruh kelas 1 sampai kelas 4. 

Tidak mudah mengadakan kegiatan penyuluhan ini karena Mahasiswa KSM Tematik Kelompok 8 Unisma Malang sempat mengalami beberapa kendala sebelumnya. Mulai kurangnya kuisioner yang tersedia serta letak tempat percetakan poster yang agak jauh. Namun, semua masalah itu terbayar ketika melihat siswa-siswi kelas 5 dan  6 MI Nasyrul Ulum bersemangat saat diberi penyuluhan tentang pencegahan Covid-19. 

Karena lingkungan warga desa yang susah memakai masker, kesadaran anak-anak MI Nasyrul Ulum dalam mematuhi protokol kesehatan juga rendah. Hal inilah yang membuat para anggota Mahasiswa KSM Tematik Kelompok 8 Unisma Malang Angkatan Tahun 2018-2019, yang terdiri dari berbagai Fakultas Teknik, Biologi dan Kedokteran ini selalu mengingatkan pentingnya memakai masker, mencuci tangan, dan jaga jarak bagi anak-anak. Mereka menjelaskan kepada anak-anak tentang pemahaman bahaya virus Covid-19 dan penyebarannya.  Tak hanya itu saja, mereka juga mengingatkan kepada anak-anak agar mau divaksin karena vaksin dan masker adalah pasangan pelindung virus Covid-19 yang tak pernah lepas. 

Kegiatan penyuluhan berlangsung dengan lancar di Hari Rabu, pada tanggal 16 Februari 2022, mulai pukul 08.00 sampai 10.30. Bapak Sumain selaku Kepala Sekolah MI Nasyrul Ulum mengharapakan bahwa dengan penyuluhan seperti ini kegiatan pembelajaran di sekolah bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya. 

Bahkan, salah satu komentar siswa kelas 6 membuat hati para mahasiwa ini semakin trenyuh saat ditanya bagaimana kesan dari kegiatan ini. "Harapannya, Covid-19 ini bisa segera berlalu biar bisa belajar sama teman-teman lagi,"Ujar Falen salah satu siswa kelas 6. Ada juga yang berpendapat kalau kegiatan belajar bisa berlangsung normal dan bisa bermain dengan teman-teman di sekolah seperti dulu lagi. 

Namun, Para Mahasiswa KSM Tematik Unisma Malang ini juga mengharapkan supaya seluruh siswa di MI Nasyrul Ulum lebih ketat dan berhati-hati dalam menjaga prokes. Pasalnya, kesadaran prokes mereka dirasakan para mahasiwa sangat rendah. 

Tidak hanya Mahasiswa KSM Tematik Unisma Malang dan anak-anak MI Nasyrul Ulum, kita semua pasti memiliki harapan yang sama agar keadaan Indonesia semakin membaik. Semoga kita semua sama-sama berhasil dalam menghadapi masalah virus ini, dimulai menjalankan prokes pada diri sendiri. 

Kalau kita tidak bisa menjaga kesehatan diri sendiri, bagaimana kita bisa memperjuangkan kesehatan bangsa ini dari Covid-19? Ayo, biasakan hidup sehat dan jalankan prokes dengan sungguh-sungguh ya!