Aku orang jelek.
Tiap mata melihat nanar.
Mulutnya mengoceh...
Aiiss, jelek sekali dia.
Sendirian, mana pacar?
Terserah saja mau bilang apa.
Tiap hati yang ingin didekat.
Berakhir pergi, lalu minggat.
Satu, dua, tiga,...
Sialan, aku sering ditinggalkan juga.
Ocehan sana sini.
Siap mencela menikam jantung ini.
Anjriiit...
Aku orang jelek.
Apa urusannya denganmu.
Tak perlu mengatakanku jelek.
Asal kamu tahu, hatiku bisa membuat cintamu merem melek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!