Tempat parkir kampus Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), tepatnya kampus dua, sempat viral di media sosial karena kreativitas karyawan UAJY yang mengatur parkir mobil di situ. Mobil-mobil diarahkan agar mobil-mobil dapat berjejeran dengan warna yang pas. Bisa dilihat fotonya di bawah ini.Â
Sempit, sering penuh, susah dapat parkiran. Itulah kata-kata yang sering dilontarkan oleh mahasiswa-mahasiswi yang gedung kuliahnya ada di kampus empat. Memang, luas kampus empat ini tidak seluas kampus dua yang mampu menampung banyak kendaraan di parkirannya, apalagi kampus dua punya parkiran depan dan parkiran belakang. Namun, kampus empat juga dihuni oleh banyak mahasiswa-mahasiswi, apalagi kampus empat ini adalah tempat berdirinya Perpustakaan Pusat UAJY.
Banyak civitas kampus empat yang harus memarkirkan kendaraannya di kampus dua dan harus berjalan agak jauh karena mereka juga memarkirkan kendaraannya di parkiran belakang kampus dua. Gak jarang, mahasiswa-mahasiswi kampus empat bisa terlambat masuk kuliah karena penuhnya parkir kampus empat. "Iya aku jadinya gak bisa masuk kelas soalnya aku gak dapat parkiran di sini (kampus empat) jadi harus parkir di seberang dan akhirnya aku terlambat," ujar Adinda Fildzah, mahasiwi yang berkuliah di kampus empat.Â
Di tahun ajaran baru ini, pengguna kendaraan bermotor di kampus empat semakin meningkat sehingga parkiran mobil ataupun motor sering penuh. Para karyawan UAJY yang mengurusi parkir di kampus empat pun juga sedikit kesusahan mengurus parkir di kampus itu. "Susah mas, apalagi kalau ada mahasiswa yang keburu-buru biasanya parkirnya sembarangan padahal di sini sempit," kata salah seorang karyawan pengurus parkir kampus empat UAJY.Â
Cukup memprihatinkan jika kita lihat kembali. Parkiran UAJY memang sempat viral dan dibanggakan di akun resmi Instagram UAJY. Namun, kampus lain UAJY, yang berseberangan dengan kampus dua saja, parkirnya sempit dan kurang diperhatikan. Padahal, mahasiswa-mahasiswi sudah banyak yang mengeluh mengenai parkir kampus 4 di forum yang dihadiri dekan dan dosen, sayangnya sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H