Mohon tunggu...
Doremindo Adv
Doremindo Adv Mohon Tunggu... -

Just a usual life traveler

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Travelling di Dunia Manusia

30 Oktober 2013   23:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:48 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan adalah sesuatu yang sangat berharga, walau banyak sekali pertanyaan yang kadang tidak kunjung kita temukan jawabannya. Hingga akhirnya memilih untuk tidak mempertanyakannya lebih lanjut. Semua orang yang lahir di bumi ini sebagai manusia (ya kita semua), sebenarnya harus mensyukuri segala sesuatu dalam kehidupan kita, karena Tuhan telah memberikan kita kesempatan untuk berkunjung (jalan-jalan) ke dunia ini.

Seperti halnya dengan jenis jalan-jalan (travelling), ada yang singkat, sedang dan lama. Dan, selama dalam masa travelling di dunia ini tentu saja ada suka dan duka, tetapi bagaimanapun juga kita patut bersyukur atas segala sesuatu yang kita miliki, tentunya tetap semangat berusaha mengejar impian kita yang baik.

Mengenai travelling di dunia manusia, kita semua minimal mengetahui sedikit sebanyak tentang tanggal tiket kelahiran kita, tetapi tiket kepulangan kita (baca : tiket berpulang ke Yang Maha Kuasa) tidak ada orang yang bisa tebak secara pasti. Kenapa? Karena itulah rahasia alam yang tidak bisa kita pahami.

Hari ini, mendengar update status di BBM salah seorang teman, seorang temannya telah berpulang, kaget benaran, padahal paginya masih minum teh bareng temanku, tetapi setelah istirahat sebentar ternyata tidak bangun-bangun lagi, inilah kenapa kadang saya merasa hidup ini sungguh suatu misteri.

Mungkin... manusia kadang terlena dengan berbagai pesona duniawi dan terlalu larut dalam kesibukan mengejar kesuksesan duniawi, hingga lupa bahwa masing-masing kita memegang tiket pulang yang belum ketahuan jelas tanggalnya, yang parah adalah ketika tiba-tiba sudah harus "terbang pulang" kita masih belum siap... itulah yang sering terjadi (setidaknya saya yakin).

Masih ingat beberapa tahun lalu, pernah ngobrol dengan teman kantor bahwa dia kenal ada seorang Bapak ketika sudah pulang, ternyata meninggalkan lumayan banyak warisan tetapi lupa/ belum diinformasikan kepada keluarganya. Loh bagaimana mungkin bisa terjadi? Ya bisa aja, dan ini adalah kenyataan...

Semoga dalam sisa waktuku di dunia, semoga bisa melakukan hal-hal yang bermanfaat, dan semoga semua teman-teman juga.

Terima kasih karena hingga kini saya masih hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun