Mohon tunggu...
Chris Budhi
Chris Budhi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Travel consultant

Travel Consultant yang lagi belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Dicari 'Esther Ira" EO Bodong

20 Januari 2016   12:50 Diperbarui: 20 Januari 2016   13:45 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namanya ESTHER IRA, menurut pengakuan kepada kami EO nya cyberenterprise beralamat di jalan gunung soputan no 88. ( Kami cek alamat ini fiktif )

Ini berawal pada Tgl 7 Januari 2105 ESTHER IRA ini menghubungi kami setelah sebelumnya kami mendapat referensi dari seorang teman, dimana waktu itu ESTHER IRA ini menyampaikan utk dibantu masalah tiket dan reservasi hotel tamunya. Dan sesuai yang dia janjikan akan melunasi pembayaran tiket dan hotel itu sejumlah Rp.9.836.000

Tanggal 12 Januari 2015 kami menghubungi via tlp tapi tidak diangkat, kami pun mencoba menghubungi via WA alasannya sakit dan kamipun masih memberikan kesempatan karena alasan sakit tentu kita harus menghargai walaupun seharusnya menurut saya apapun alasannya kita sebaiknya kita yang punya hutang lebih aktif menyampaikan alasan akan keterlambatan biar tidak terjadi salah tafsir.

PERCAKAPAN VIA WHATSAPP
2016/01/12, 16:54 - CHRIS: halo ibu esther sy chris dr KSB Tours, mohon info sesuai yg ibu sampaiakan saat berbicara dgn sy tempo hari terkait pembelian tiket akan diselesaikan hari senin. Menurut accounting sy hingga sore ini belum ada di transfer mohon di info kami tunggu kabar baiknya .

Oh sekedar info total tagihan 9.836.000
2016/01/12, 16:55 - Esther: Sy barusan info ke bu endang pak
2016/01/12, 16:55 - Esther: Okee siaapp pak
2016/01/12, 16:57 - CHRIS: Baik bu saya tgg kabar baiknya krn sebelumnya saya sudah ke info accounting senin pembayaran sesuai yang ibu janjikan, tapi accounting saya cek belum ada dana masuk
2016/01/12, 16:57 - Esther: Iyaa pak harusnya sy senin ambil tagihan krn sy sakit baru besok bisa ambil pak
2016/01/12, 16:58 - Esther: Sy minta maaf pak
2016/01/12, 16:58 - Esther: Besok sy kabari pak
Baiklah kita lanjutkan pencarian orang ini … esoknya saat sudah siang kembali mencoba menghubungi baik telepon langsung tapi tetep sama hanya sekali nada sambung dan otomatis terdengar “nomer yang anda tuju sedang sibuk cobalah beberapa detik lagi “.

Disini saya sudah mulai ada rasa curiga dengan orang ini, saya cb hub teman yang mengenalkan ESTHER IRA ini disatu sisi dgn teman saya dia menyampaikan sudah beres dan sudah kordinasi dengan saya. Di saat yang sama WA ataupun tlp saya tidak di respon, tapi saya masih mencoba untuk baik menanggapi orang ini.

Masuk hari berikutnya hal yang sama dilakukan oleh ESTHER IRA ini tanpa kabar berita dan tanpa pernah menghubungi kami utk menindaklanjuti masalah hutangnya.

Setelah sekian kali kami mencoba untuk bernegosiasi dgn baik kami dapat menyimpulkan bahwa org yang bernma ESTHER IRA ini tidak ada itikad baik karena sekian kali dihubungi tlp tidak diangkat, Sesekali kami hanya bisa berkomunikasi melalui Whatapp dimana pembicaraanpun tidak sesuai yang diharapkan yaitu respon yang bisa sehari utk sekedar dibalas dan banyak alasan akhirnya memutus pembicaraan tanpa kepastian.

Saya mencoba mencari tahu siap sebenarnya orang ini, menurut info yang saya dapat dari seorang sahabat bahwa orang ini sering bermasalah hal yang sama, bahkan sering dicari segerombolan preman karena kasus piutang.

Tulisan ini sengaja saya buat dengan harapan jika ada tawaran bisnis dari ESTHER IRA ini lebih hati-hati karena apa yang keluar dari mulut manisnya tidak sesuai.

Sumber : http://www.chrisbudhi.com/dicari-esther-ira-eo-bodong-kasus-penipuan.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun