Sidang pleno tersebut menghasilkan keputusan dengan terpilihnya beberapa perguruan tinggi menjadi koordinator-koordinator ILM APTIK periode 2017-2018, antara lain Unika Darma Cendika sebagai koordinator pusat, Unika Atma Jaya Jakarta sebagai koordinator wilayah barat, Unika Sanata Dharma sebagai kordinator wilayah tengah, Unika Widya Mandala Surabaya sebagai koordinator wilayah timur, Unika Widya Karya Malang sebagai kordinator isu, dan Unika Soegijapranata sebagai kordinator media.
Namun, berhubung Unika Atma Jaya Jakarta dan STIK Sint Carolus Jakarta baru tergabung dalam ILM APTIK pada tahun ini, maka kedua universitas tersebut diminta untuk mendeklarasikan universitasnya terlebih dahulu sebagai anggota dari ILM APTIK seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.
Akhirnya tibalah di penghujung acara Kongres ILM APTIK 2017 pada Minggu, 3 Desember  2017. Acara Penutupan ILM APTIK 2017 diawali dengan melakukan kegiatan bakti sosial, yaitu membersihkan lingkungan sekitar Candi Badhut dan membuat papan bertuliskan Candi Badhut. Hingga akhirnya, acara Kongres ILM APTIK 2017 ditutup dengan foto bersama dan pembagian sertifikat serta piagam kepada masing-masing universitas peserta ILM APTIK 2017.
Akhir kata, suatu kehormatan bagi Unika Atma Jaya bisa bergabung serta saling membenturkan ide dan gagasan untuk merancang kegiatan bersama dalam nama ILM APTIK 2017 yang harapannya akan dapat menyebarkan dampak positif bagi lingkungan sekitar dan menunjukkan ketanggapan serta kepedulian mahasiswa-mahasiswi terhadap permasalahan-permasalahan yang di lingkup sekitarnya.
                                                                    "Hidup Mahasiswa!"    Chris Bintang Juliana & Hanni Wijaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Lyfe Selengkapnya