Mohon tunggu...
Chris Bintang
Chris Bintang Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Temu Kebangsaan 2017: Orang Muda Bersinergi dalam Berbangsa dan Bernegara

23 Agustus 2017   11:26 Diperbarui: 23 Agustus 2017   11:34 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada tanggal 28 - 30 Apil 2017, telah diadakan kegiatan Temu Kebangsaan 2017 "Orang Muda Bersinergi dalam Berbangsa dan Bernegara". Kegiatan ini merupakan kali kedua yang diselenggarakan oleh beberapa organisasi berbasis agama atau yang bergerak pada bidang perdamaian. Organisasi-organisasi tersebut antara lain Jaringan Gusdurian, Komisi Kepemudaan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Aliansi Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI), Biro Pemuda dan Remaja Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), dan Dewan Pengurus Nasional Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (DPN Peradah), serta pada tahun ini didukung juga oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Kementerian Agama dan dilanjutkan di Jl. Tumenggung Wiradireja No.216, Cimahpar, Kota Bogor.

Temu Kebangsaan 2017 merupakan kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka mempertemukan para orang muda untuk saling bersinergi dalam menjawab dan menghadapi tantangan yang terjadi pada saat ini maupun yang akan datang di Negara Indonesia. Saya sangat bersyukur karena mendapatkan kesempatan menjadi salah satu dan mengenal banyak orang muda lainnya yang berasal dari suku dan agama yang berbeda-beda untuk saling bertukar pikiran dan memikirkan langkah-langkah konkret dalam mewujudkan kepedulian generasi muda terhadap Bangsa Indonesia. Pada kegiatan ini, saya dapat merasakan semangat serta kepedulian dari setiap orang muda yang hadir untuk mewujudkan cita-cita Bangsa Indonesia secara bersama-sama. Hal tersebut dikarenakan banyaknya aspirasi dan hal-hal yang dikemukakan selama kegiatan Temu Kebangsaan 2017 berlangsung.

Pada kegiatan Temu Kebangsaan 2017 ini, kami juga dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan dan melakukan rencana tindak lanjut terkait tantangan-tantangan yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia. Kelompok-kelompok tersebut antara lain dibagi menjadi bidang pendidikan, lingkungan hidup, media, lapangan pekerjaan, dan gerakan antikorupsi. Setiap kelompok yang ada saling berdiskusi untuk merancang dan membuat rencana tindak lanjut sesuai dengan bidangnya masing-masing. Bahkan hingga detik ini, sudah ada beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh kelompok-kelompok yang ada sebagai rencana tindak lanjut tersebut.

koleksi pribadi
koleksi pribadi
Melalui kegiatan Temu Kebangsaan 2017, banyak hal baru dan pembelajaran yang telah kami terima terutama mengenai pentingnya setiap orang muda untuk saling bersinergi dalam berbangsa dan bernegara serta mewujudkan nilai-nilai Pancasila. Bahkan ketika kami sedang berdiskusi di dalam kelompok, kami diingatkan bahwa untuk menjawab setiap tantangan yang ada di Negara Indonesia, dapat dimulai melalui diri sendiri terlebih dahulu. Dimana hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan contoh perilaku baik (menjadi role model) bagi lingkup sekitar, sehingga nantinya mampu membawa pengaruh dan memberikan dampak yang positif. Maka dari itu, marilah kita saling bekerjasama untuk menjaga dan membawa masa depan Bangsa Indonesia yang lebih baik.

"Orang Muda Indonesia adalah generasi harapan bangsa dalam mewujudkan dan melanjutkan cita-cita bangsa ini yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan terdahulu" Muhammad Taqi Husaini, Ketua Panitia Temu Kebangsaan 2017.

Salam,

Chris Bintang Juliana

(Mahasiswi Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Universitas Katolik Atma Jaya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun