Mohon tunggu...
Chrisanctus Paschalis Saturnus
Chrisanctus Paschalis Saturnus Mohon Tunggu... lainnya -

bekerja sebagai pembantu di pinggiran Batam.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Negeri Para Penipu

3 April 2012   04:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:06 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

adalah malu mengatakan ini, sebab seperti menepuk air di dalam dulang maka akan terpecik wajah sendiri yang juga tak sebersih orang lain; kotor dan berdebu. Tapi terlalu perih juga kalau ini hanya disimpan, membuat kronis pada hati dan membuat empedu jiwa menjadi menanah...membusuk dan pecah....

adalah malu menyaksikan kebusukan setiap hari. Politik tipu-tipu yang tak tahu malu...para penguasa negeri yang menjual diri lebih dari seorang pelacur yang sering dicap kotor.... memamerkan tubuh yan gpenuh kebusukan dan bau amis sebagai sebuah hal yang biasa dan lumrah. adalah malu....malu..dan malu....tapi lebih baik daripada tidak terungkapkan....

pagi ini aku duduk sendiri, membayangkan tipu-tipu apa lagi yang aku saksikan...mulai dari presiden yang penipu, para menteri yang penipu, para anggota dewan yang penipu, para gubernur, para bupati, para camat lurah, kepala desa, RW, RT, dan mungkin aku......

Tuhan maafkan kami...NEGERI PARA PENIPU.....!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun