Mohon tunggu...
Chriche Angelina
Chriche Angelina Mohon Tunggu... Lainnya - ASN

bismillahirrahmanirrahim. aktif mengikuti kelas anti manipulasi sejak Juli 2024. menulis untuk re-read. senang bisa membantu sesama. aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menelisik Lelahnya Jadi Sosok Manipulatif

19 Desember 2024   02:01 Diperbarui: 19 Desember 2024   02:09 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perlu kita tekankan bersama bahwa manipulasi psikologis dan emosional orang itu kejahatan, dan para pelaku kejahatan sudah pasti ada yang salah pada jiwa dan mentalnya.

Tentulah mengetahui seseorang itu manipulatif, perlu belajar tersendiri. Untungnya di era teknologi maju sekarang ini, ada yang namanya publikasi jurnal ilmiah yang dapat diambil di internet, atau membeli buku-buku di toko buku langsung dan ebook. Dan yang terbaik adalah dibukanya kelas-kelas belajar online.

Menelisik kehidupan orang yang manipulatif yang sangat berbeda dengan manusia biasa, yang kadang salah (bukan untuk kejahatan) dan benar melakukan sesuatu dan menganggapnya hal biasa sebagai bagian dalam hidup. Para Manipulator adalah orang-orang yang ingin hidupnya lebih unggul dari orang lain, tak perduli cara bagaimana mencapainya dan menutupinya dalam pura-pura hidup ideal. Itulah yang saya lihat kira-kira dari sosok manipulatif yang saya temui.

Sering Gelisah

Kebiasaan mereka memanipulasi orang lain untuk memperoleh keuntungan sendiri dengan mudah, bahkan pada tingkat tertentu hingga mengeksploitasi orang lain, tentu akan kewalahan menghadapi orang-orang baik hati dan benar-benar cerdas. Rasa malu dan takut ketahuan dapat mudah terbaca.

Rasa bersalah selalu ada dalam diri mereka karena hati dan nurani itu satu paket yang tidak terpisahkan. Ini juga sebenarnya menghantui mereka setiap hari dan lama kelamaan berkumpul menjadi sumber penyakit yang menyerang mereka sendiri.

Susah Bahagia

Terbiasa menjaga imej, membentuk imej dari kontradiksi yang dibuat dirinya sendiri, membuat psikologis mereka pasti terganggu. Ini terlihat dari biasanya mereka melihat indikator kebahagiaan dari keberhasilan dan kesuksesannya orang lain, namun itu pun membuatnya iri dengki.

Selain itu, hilangnya berkah dari hasil memanfaatkan/menzalimi/memanipulasi orang lain itu bener-benar nyata. Oleh karena itu, mereka mencari-cari terus menerus kebahagiaan, kekayaan seperti orang yang kehausan padahal mereka sudah mempunyai itu.

Matinya Hati dan Rusaknya Pikiran

Karena terbiasa melakukan kejahatan manipulasi membuat mereka tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik dari hatinya. 

Melihat sesuatu dari kaca mata keuntungan juga mematikan sejuknya hati. Oleh karena itu, manipulator juga disebut orang yang tidak punya empati atau kemampuan merasa. Padahal gunanya hati salah satunya untuk merasakan banyak hal.

Bahkan seringkali yang kita amati bahwa manipulator seperti menunggu jawaban orang lain untuk memvalidasi keraguan pikirannya, karena diapun bingung mana bohong mana realita atau ketulusan dikarenakan terbiasa berfikir untuk mengelabui orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun