Mereka seperti kehilangan alur cerita, sehingga menggunakan teknik Word Salad. Ini diibaratkan seperti melihat seekor rusa yang terkena lampu sen
Word Salad digunakan oleh orang-orang yang menghindari pembicaraan berkaitan dengan akuntabilitas, karena itu sama saja mengekspose kejelekan mereka sendiri. Untuk mengalihkan pembicaraan tersebut, maka mereka memperkeruh suasana agar pembahasan beralih kepada yang tidak ada kaitannya dengan topik yang dibahas sehingga korban jauh dari kebenaran.
Kita pasti merasa kesal karena pengguna teknik word salad biasanya juga mencampur adukkan cerita-cerita yang lain yang didramatisir agar justru kita merasa bersalah sehinga kesalahan tersebut beralih ke kita.
Menanggapi Dengan Tenang
Alih-alih kita terjebak dalam lumpur bersama pada obrolan yang tidak masuk akal, membuatmu semakin tersesat, dan tentunya membuang-buang waktumu. Sebaiknya, jika sudah menemui tanda-tanda word salad langsung memberhentikan percakapan tersebut. Seperti, "Oke" atau "ya nanti kita bicarakan lagi."
Lagi pula, sebagai seorang dewasa yang normal tentu apabila sesuatu itu normal dan tidak bermasalah maka akan sangat mudah dijelaskan secara komprehensif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H