Kebiasaan saya kala pulang kampung adalah membawa satu buku dari rak pribadi kembali ke kota tempat berdinas. Entahlah, saya kurang suka melihat meja saya kosong.
Tanpa sadar saya sudah menumpuk banyak buku disini, dan pernah satu kali pindahan malah kebingungan mengangkut buku. Mau dibalikkin lagi, loh kok bagus-bagus buat dibaca nanti-nanti.
Kadang, walau tak sempat terbaca, melihat cover bukunya saja sudah jadi penyemangat tersendiri ketika jenuh pulang dari kantor. Haha.
Salah satu buku rekomendasi dari saya adalah Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri. Dilihat dari foto kelecekannya, saya sudah punya buku ini sejak lama semasa kuliah dan belum tamat-tamat. Sepertinya memang menyesuaikan kadar keimanan (sedih ya).
Saya juga dulu direkomendasikan teman anak masjid kampus. Dulu di waktu luang, sering diadakan bedah buku ini. Kegiatan yang bermanfaat, yang dirindukan.
Buku ini diterbitkan oleh Pusaka Al Kautsar, cukup tebal, kurang lebih 600 halaman dan disarankan dibahas dengan guru ngaji, tapi buat hiburan baca-baca oke juga di bulan Ramadan.
Kalau yang cukup akrab sama guru PAI di sekolah menengah, pasti punyalah basic keilmuan dan buku ini jadi nggak terlalu berat. Di dalamnya ada pelajaran hidup diantaranya hikmah-hikmah dalam perjalanan perang Rasulullah SAW.
Dengan kata lain, buku ini adalah versi cukup lengkap dari apa yang kita pelajari pada buku Agama Islam di sekolah menengah.
Yuk dibeli, bukunya masih tersedia di Gramedia dan toko buku online lainnya. Best seller.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H