Mohon tunggu...
Chriche Angelina
Chriche Angelina Mohon Tunggu... Lainnya - ASN

5D

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Kasus Pelecehan Agus: Teknik DARVO Dan Pentingnya Berpihak Kepada Korban Dahulu

11 Desember 2024   12:37 Diperbarui: 11 Desember 2024   16:13 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.youtube.com/@tvOneNews.

Dijelaskan Freyd bahwa pelaku dapat menyangkal perilaku atau kejahatan yang dilakukannya (Deny), menyerang individu yang melakukan konfrontasi (Attack), dan membalikkan peran korban dengan pelaku sehingga pelaku mengambil peran korban dan mengubah peran korban sebenarnya (pelapor) menjadi tersangka pelaku (Reverse Victim and Offender).

Hasil studi penelitian akses terbuka yang ditinjau sejawat tahun 2017 yang berjudul Perpetrator Responses to Victim Confrontation: DARVO and Victim Self-Blame oleh Harsey, Zubbrigen dan Freyd bahwa DARVO sebagai strategi pelaku dapat mampu melakukan pembungkaman korban melalui menyalahkan diri sendiri.

Selanjutnya, dalam penelitian yang ditinjau sejawat pada tahun 2020 yang berjudul DARVO's Impact on third parties and Anti-DARVO oleh Harsey dan Freyd melaporkan bahwa paparan DARVO dapat menyebabkan berkurangnya keyakinan korban dan meningkatkan rasa bersalah korban, namun pada pihak ketiga yang dibekali pendidikan tentang DARVO dapat mengurangi perspektif individu terhadap pelaku dan korban yangmana menjadikan berkurangnya tingkat kepercayaan terhadap pelaku sebenarnya.

Video wawancara dengan tersangka pelecehan seksual:


Dalam beberapa video wawancara tersangka kepada wartawan yang beredar luas, ia berulang kali meyakinkan publik dengan menyangkal semua tuduhan korban-korban lalu mengatakan kondisi dirinya yang cacat tidak mungkin melakukan pelecehan seksual, berlanjut pengakuan melakukan hubungan badan atas dasar suka sama suka. Agus terus menyangkal, sementara saksi korban semakin hari terus bertambah dengan penjelasan satu pola dan alur cerita yang sama terkait modus yang dilancarkan Agus.

Dengan begitu, apakah Agus sedang menjalankan teknik DARVO? Mari percaya pada korban dahulu.

Pentingnya Percaya Kepada Korban Dahulu

Saya melihat fenomena yang sama antara perspektif korban pada awalnya dengan beberapa komentar yang ditulis netizen yang membela Agus di berbagai berita online. Mereka sama-sama tidak menyangka bahwa seorang yang memiliki kekurangan fisik yang mungkin secara logika bahkan tidak mampu membela dirinya kala terjadi kejahatan, justru menjadi pelaku kejahatan.

Namun, lagi-lagi sebagai seorang yang pernah mengikuti kelas tentang bahaya manipulasi dan pernah mengalaminya tapi bukan tentang pelecehan seksual atau pun pemerkosaan, saya memahami jika maksud seseorang mengambil keuntungan dari korban dengan perlu membuat korban melakukan apa yang pelaku mau, maka dengan melakukan trik manipulasi psikologis itu tentu jauh lebih ampuh, efektif, dan efisien daripada tindakan memerintah secara terang-terangan atau paksaan.

Bayangkan, betapa beratnya menjadi korban yang sudah mengalami kerugian fisik dan mental yang sedang dalam tahap penyembuhan diri sambil membela diri mencari keadilan, kini juga harus menghadapi luka hatinya akibat pembelaan netizen terhadap pelaku.

Pada banyak sumber, korban pelecehan seksual dan pemerkosaan mengalami Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD) yang membuatnya sulit untuk mengungkapkan dirinya adalah korban. Bahkan, banyak berita yang menyiarkan korban melakukan bunuh diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun