Saya bukanlah pecinta film, hanya suka menonton film-film menarik. Beberapa kali saya sempatkan diri berlangganan Netflix, Prime Video, dan Disney Plus Hotstars, serta beberapa kali nonton film ke bioskop baik sendiri maupun bersama teman-teman.
Saya pun mengakui telat satu tahun untuk mengetahui ada sebuah film Netflix yang Trending di tahun 2023 ini, In The Name of God: A Holy Betrayal. Terima kasih Kak Indra sebagai Mentor ku yang baik hati, yang sudah menyarankan film ini pada kelas yang diadakan beliau beberapa minggu lalu. Berkat saran beliau, saya menjadi banyak mengambil insight kehidupan. Eitss.. meskipun ini film Korea, namun ini bukan film drama Korea romantis yaa viewers ku.Â
Sesuai pada deskripsi Netflix, film ini merupakan serial dokumenter yang menyelami kisah-kisah nyata mengerikan tentang empat pemimpin Korea yang mengaku sebagai nabi, membongkar sisi gelap kepercayaan yang buta.
Seperti pada gambar tangkapan layar di atas, saya sekarang sedang proses menonton episode ketiga dari total delapan episode dalam film ini. Artinya, saya masih berkutat dengan dokumenter perjalanan sekte JMS dan sosok Jung Myung Seok.Â
Melalui film ini, kita akan memahami dampak manipulasi secara nyata dan mengerikan. Kisah nyata didalamnya sungguh di luar nalar manusia sehat. Namun, berbeda yang dialami korban-korban yang sudah dimanipulasi selama bertahun-tahun bahkan mengalami kekerasan seksual. Bahkan pelaku dengan teganya sudah memanipulasi anak-anak di bawah umur untuk mencapai tujuannya. Namun, saya tidak mau menuliskan banyak tentang film ini karena saya sendiri belum menyelesaikannya. Jujur saya butuh waktu istirahat tiap selesai menonton satu episodenya. Sungguh film yang berat! Tolong doakan saya kuat sampai episode terakhir.
Lalu, Kapan Film Dokumenter tentang Harun Yahya Tayang di Netflix atau Layanan Streaming Film Lainnya?
Sosok Harun Yahya sangat menarik bagi penulis dan sempat mengikuti beritanya beberapa tahun lalu.
Melansir berita dari Kompas.com yang berjudul "Siapa Harun Yahya yang Divonis 8.658 Tahun Penjara", disebutkan bahwa Adnan Oktar alias Harun Yahya adalah seorang penulis buku kontroversial dengan berbagai bukunya yang menentang teori evolusi. Hmm.. sepertinya dulu saya sempat juga mendengar namanya, dan sempat ada yang merekomendasikan bukunya tapi saya lupa siapa orangnya. Untungnya saat itu saya belum hobi membaca buku, apalagi buku yang saya rasa berat pembahasannya. Dari gambar-gambar yang beredar luas di internet, saya melihat tampilan bukunya cukup menarik mata.
Mengutip dari sumber yang sama, pada 17 November 2022 Harun Yahya dijatuhi hukuman 1.075 tahun penjara untuk beberapa kejahatan, diantaranya; penyerangan seksual, pelecehan seksual pada anak di bawah umur, penipuan, dan upaya spionase politik dan militer tahun 2021. Namun, hukuman tersebut dibatalkan dan pada persidangan ulang menyatakan ia dihukum selama 8.658 tahun penjara karena pelecehan seksual dan merampas kebebasan seseorang.
Sumber bacaan lainnya mengenai Harun Yahya juga bisa dibaca pada artikel Tempo yang saya sertakan link nya di tulisan paling bawah.