Mohon tunggu...
M Chozin Amirullah
M Chozin Amirullah Mohon Tunggu... Relawan - Blogger partikelir

Antusias pada perubahan sosial, aktif dalam gerakan mewujudkannya. Menghargai budaya sebagai bunga terindah peradaban. Memandang politik bukan sebagai tujuan namun jalan mewujudkan keadilan sosial. Tak rutin menulis namun menjadikannya sebagai olah spiritual dan katarsis. Selalu terpesona dengan keindahan yang berasal dari dalam. Ketua Gerakan Turuntangan, Mengajak anak muda jangan hanya urun angan tetapi lebih bauk turun tangan. Kenal lebih lanjut di instagram: chozin.id | facebook: fb.com/chozin.id | twitter: chozin_id | Web: www.chozin.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cerita Inspiratif, Relawan Ini Dapat Beasiswa di Luar Negeri

26 Juli 2024   09:00 Diperbarui: 26 Juli 2024   09:10 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Relawan Indonesia Resilience (IRES) saat berkegiatan di Kampung Tangguh Bencana Banten. Sumber : indonesiaresilience.or.id

Namanya Nazula Zulkifli, ia merupakan penggiat aktif di Indonesia Resilience (IRES) yang merupakan sebuah gerakan kerelawanan hasil inkubasi Turuntangan. Nazula panggilan akrabnya mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri berkat aktivitasnya di dunia kerelawanan. Ia kini mengenyam pendidikan tinggi di Singapore University of Technology and Design (SUTD) dengan beasiswa full dari kampus tersebut.

Jujur saya akui, pun awalnya saya juga tidak mengira, saya teringat kala pertama kali saat Nazula mengajukan kepada saya untuk mengisi sebuah surat rekomendasi. Sebagai informasi, kampus SUTD yang selama ini merupakan partner lembaga yang kami dirikan itu bersedia memberikan beasiswa untuk relawan kami yang ingin menempuh studi S2.

Dan benar saja, setelah saya membubuhkan tandatangan saya pada surat rekomendasi itu tak lama kemudian ia pun  dipanggil dan akhirnya berangkat ke negeri yang terkenal dengan Patung Merlionnya itu.

Guys, menjadi relawan tidak selalu berujung pengorbanan yang sia-sia. Menjadi relawan dapat menstimulasi rasa percaya diri, selain itu menempa kemandirian personal dan  memiliki jejaring antar lembaga baik nasional maupun mancanegara. Oh iya, berjejaring itu sangat penting karena untuk memperluas lingkaran sosial. Ya, berbuat baik bagi orang lain dan masyarakat merupakan energi yang positif. Selain itu juga dapat memperluas jaringan dan membuka peluang-peluang baru yang lainnya.

Karena dengan memiliki jaringan yang luas dapat membantu untuk mendapatkan beragam informasi, seperti contohnya informasi lowongan pekerjaan, infromasi skills pengembangan diri yang berguna untuk  membangun karir yang lebih baik. Pun dengan menjadi relawan dapat menambah pengetahuan dan wawasan, bertukar  ide dan gagasan terkini dengan orang lain. Nah dengan seringnya bertemu dengan banyak orang itulah, beragam hal-hal baru yang  dipelajari serta memperluas paradigma berfikir yang kritis. Terlebih diera digitalisasi saat ini, kita dituntut lebih adaptif akan kemajuan zaman yang pesat.

Banyak contohnya tokoh-tokoh terkemuka kenamaan yang menjadi relawan, kiprahnya menjadi relawan merupakan  investasi yang memiliki kebermanfaatan bagi sekeliling bahkan peradaban dunia. Ya, menjadi relawan merupakan investasi. Nazula telah membuktikannya dengan sarat prestasi menjadi relawan, ia mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri, Singapura.

Think Big, Start Small, Act Now! Yuks, jangan segan-segan untuk menjadi relawan. []

 

Artikel-artikelku yang lain dapat dibaca di sini ya... :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun