Akhirnya tertunaikan juga: berkunjung ke Kampung Literasi Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur. Kebetulan momennya berbarengan dengan acara Temu Sapa Temu Rasa yang diselenggarakan oleh gerakan literasi termassif di Jakarta, yaitu komunitas Bale Buku @balebukujkt.
Acaranya Temu Sapa Temu Rasa oleh komunitas Balebuku diselenggarakan di kafe Temu Sastra yang berlokasi di lobi sebuah BUMN PT. Balai Pustaka. Kebetulan lokasi tersebut berdampingan langsung dengan lokasi Kampung Literasi Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur. Kebetulan saya adalah pembina dari gerakan tersebut, sehingga kehadiran adalah sebuah kewajiban moral bagi saya.
Gang-gang sempit yang dulu sarat dengan ketidakteraturan, nuansa kriminal, dan anak-anak muda yang mabuk, kini disulap menjadi kampung yang penuh senyum dan warna-warni.
Berkali-kali program pembinaan sosial pernah masuk ke sini dan menyerah, tetapi tidak dengan Balebuku. Mereka pantang menyerah, berkolaborasi dengan masyarakat memfasilitasi transformasi menjadi kampung literasi.
Terima kasih kepada @fajar_alvarisi ibu dkk yang telah tabah dan sabar bergerak. Yakinlah, apa yang kalian torehkan tak akan sia-sia. Mungkin tak banyak media yang memuat, tak juga riuh-rendah tepuk tangan memuji kalian, tetapi tinta sejarah lebih tajam mencatat perjalanan kalian. []
Jangan lupa baca artikel-artikelku yang lain, yuk:
Nobar Balada Si Roy Sekalian Launching Buku
Ziarah Masjid Kubah-99 di Makassar
Finally, Accusations of Identity Politics to Anies Evaproted
Pengelana yang Kembali: Sepenggal Cerita dari Tegalsari