Mohon tunggu...
M Chozin Amirullah
M Chozin Amirullah Mohon Tunggu... Relawan - Blogger partikelir

Antusias pada perubahan sosial, aktif dalam gerakan mewujudkannya. Menghargai budaya sebagai bunga terindah peradaban. Memandang politik bukan sebagai tujuan namun jalan mewujudkan keadilan sosial. Tak rutin menulis namun menjadikannya sebagai olah spiritual dan katarsis. Selalu terpesona dengan keindahan yang berasal dari dalam. Ketua Gerakan Turuntangan, Mengajak anak muda jangan hanya urun angan tetapi lebih bauk turun tangan. Kenal lebih lanjut di instagram: chozin.id | facebook: fb.com/chozin.id | twitter: chozin_id | Web: www.chozin.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perbedaan Tidak Harus Saling Mengancam

6 Juli 2014   21:52 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:14 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1404718047736865457

Keterlibatan Edward dalam gerakan sosial berawal ketika dirinya bergabang dalam Kelas Inspirasi rintisan Mas Anies. Lelas Inspirasi merupakan pengembangan sayap dari Indonesia Memgajar untuk memfasilitasi profesional muda mengajar di sekolah. Dalam suatu kesempatan, Edward mendengarkan orasi Mas Anies mengenai melunasi janji kemerdekaani. Edward tersentuh, sebagai keturunan Tionghoa yang sudah mapan secara ekonomi, dirinya bisa saja hidup dengan nyaman dan tak perlu peduli dengan nasib anak-anak bangsa yang lainnya. Tetapi Edward mempertanyakan, apa gunanya hidup mapan jika selama ini tak memberikan kontribusi apapun terhadap bangsa. "Bukankah kita lahir, makan dan minum dari tanah dan air negeri ini? Mengapa kita abai terhadap nasib anak negeri?", ungkapnya.

Dan sebagai bagian dari kepeduliannya terhadap nasib bangsa, jelang Pilpres yang tinggal beberapa hari lagi, Edward aktif memperjuangkan salah satu calon presiden yang baginya patut diperjuangkan. Ia mendukung dan memperjuangkan pasangan capres no 2 Jokowi-JK dengan membuat serial video yang bisa ditonton di http://60detikaja.com. Bukan karena imbalan atau tawaran, tetapi karena merasa pasangan tersebut patut diperjuangkan. Baginya, orang-orang baik harus didorong untuk memimpin negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun