Mohon tunggu...
Money

Faktor Penyebab Korupsi

29 September 2016   09:18 Diperbarui: 29 September 2016   09:25 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

  • Faktor Internal (Dalam)
    • Sifat tamak/rakus
    • Gaya hidup konsumtif
    • Moral yang kurang kuat
  • Faktor Eksternal (Luar)
  • Politik
    • Politik adalah suatu cara untuk memperoleh sesuatu (kekuasaa). Hubungan antara politik politik dengan korupsi sangat erat. Contohnya money politics, politik keturunan (terjadi di pada Gubernur Banten yaitu Ratu Atut). Hal tersebutlah yang menyebabkan terjadinya korupsi. Selain kekuasaan, adanya stabilitas politik. Politik yang ada di Indonesia yang menyebabkan korupsi adalah sistem politik yang berlaku di Indonesia.
  • Hukum
    • Hukum yang ada di Indonesia merupakan produk politik, sehingga hukum yang ada di Indonesia sangat rentang terhadap tindakan korupsi. Contohnya, kasus yang penyua[an yang dilakukan saat proses sidang. Kepastian hukum dan konsistensi hukum yang ada di Indonesia sangat lemah.
  • Ekonomi
    • Sistem ekonomi yang ada di Indonesia membuat para koruptor merajalela. Hal tersebut terjadi karena gaji yang diberikan tidak sesuai dengan pekerjaannya sehingga kejadian itu memicu terjadinya korupsi. Gaji dan pendapatan menurut KPK merupakan hal yang mendorong terjadinya korupsi.
  • Organisasi
    • Kultur, pimpinan, akuntabilitas, management/sistem yang ada pada organisasi harus dianalisa terlebih dahulu. Apabila tidak dianalisa terlebih dahulu maka dapat mendorong terjadinya korupsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun