Tahukah anda, jika membentak anak dapat memberikan efek negatif, baik dalam waktu dekat maupun jangka panjang?
yap, membentak anak dapat memberikan efek negatif dalam waktu dekat maupun jangka panjang. Anak adalah individu yang berada dalam tahap perkembangan awal kehidupan. Pada tahap ini, anak mengalami perkembangan fisik, kognitif, emosional, dan sosial yang signifikan dan belum dianggap memiliki hak penuh dalam pengambilan keputusan atau tanggung jawab. Jika anak sering dibentak, maka akan terjadi seperti hal berikut:
Agresif
Jika seorang anak terus-menerus dibentak hingga usia 4 atau 5 tahun, hal itu dapat meningkatkan kemungkinan munculnya perilaku agresif. Anak tersebut cenderung suka menyerang, mendorong, memukul, bahkan menggigit temannya.
Takut
Anak yang sering dibentak cenderung menjadi takut. Hal ini membuatnya kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain dan mengganggu kemampuan mereka untuk menyelesaikan konflik, sehingga mereka cenderung menghindari situasi sulit daripada menghadapinya.
Rasa Percaya Diri
Anak yang mengalami kekerasan verbal seringkali tidak melihat diri mereka sebagai orang yang berharga. Kepercayaan diri mereka berkembang ketika mereka mulai melihat diri mereka sebagai individu yang bernilai dan dicintai.
Masalah Konsentrasi
Kekerasan emosional dapat menyebabkan kurangnya konsentrasi dan kesulitan ini seringkali menjadi masalah di sekolah.
Anak membutuhkan perlindungan, pendidikan, dan pembinaan dari orang dewasa untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk mengelola emosi dan mencari cara yang lebih positif dalam mendidik serta berinteraksi dengan sang anak.Â