Apa yang ada dipikiran kalian ketika mendengar kata "Mahasiswa"?Â
Mahasiswa merupakan salah satu bagian civitas akademika pada perguruan tinggi yang merupakan calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang. Untuk itu Mahasiswa diharapkan mampu memiliki cara pandang yang baik, jiwa, kepribadian serta mental yang sehat dan kuat (Kholidah & Alsa, 2012). Maka dari itu, perguruan tinggi memiliki peran yang sangat penting untuk menumbuhkan jiwa dan karakter setiap mahasiswa dan mencetak generasi penerus bangsa yang mampu bersaing dalam bidang pendidikan dan IPTEK.
Namun di samping itu, terdapat banyak mahasiswa yang merasa dirinya salah mengambil  jurusan di perkuliahan karena kurang sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki. Dikutip dari Detik.com pada hari Rabu, 14 Juni 2023 Menurut survey yang dilkaukan oleh para ahli Educational Psychologist dari Integrity Development Flexibility (IDF) dalam membuktikan bahwa sebesar 87 persen mahasiswa di Indonesia yang salah jurusan. Presentase tersebut menggambarkan bahwa angka mahasiswa yang salah memilih jurusan di perguruan tinggi masih sangat tinggi, hal ini berimbas kepada diri mahasiswa sendiri baik ketika di masa perkuliahan maupun ketika sudah lulus dari perkuliahan.
Kesalahan dalam memilih jurusan sudah menjadi fenomena yang sering terjadi di kalangan mahasiswa, hal itu tentu tidak terjadi begitu saja banyak beberapa faktor yang menjadi pemicu kesalahan mahasiswa dalam memilih jurusan. Berikut ulasannya :
Terpengaruh oleh teman dan lingkungan
Banyak sekali calon mahasiswa yang memilih jurusan berdasarkan kata teman atau lingkungan yang tidak sepenuhnya berasal dari hati nurani sendiri. Hal ini tak jarang para calon mahasiswa kurangnya melakukan riset untuk jurusan yang di kehendaki. Para calon mahasiswa harus mampu memilah dan memilih jurusan yang sesuai dengan potensi yang dimiliki jangan hanya asal-asalan ikut perkataan teman atau lingkungan, karena hal ini akan berdampak pada kegiata perkuliahan yang akan dijalani.
Kurangnya menggali informasi
Tidak sedikit mahasiswa yang memiliki kurangnya kesadaran untuk terlebih dahulu melakukan riset atau menggali informasi, mencari kelebihan dan kekurangan setiap jurusan ketika akan masuk dunia perkuliahan. Selain itu penting bagi mahasiswa untuk menyesuaikan jurusan sesuai dengan potensi, bakat dan minat yang dimiliki. Semakin berkembangnya teknologi saat ini sangat mudah bagi kita untuk dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk mencari banyak informasi terutama informasi terkait memilih jurusan. Oleh karena itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk selalu memantau tentang jurusan yang akan di pilih.
Tidak menggali bakat dan minat sejak dini
Banyak orang memilih jurusan namun yang diambil tidak sesuai potensi atau bakat dan minat yang dimiliki. Banyak orang yang mengambil jurusan hanya gengsi dengan pilihan orang lain. Baginya jika tidak masuk dijurusan ini maka kata istilahnya tidak gaul. Padahal memilih jurusan di perkuliahan ditujukan untuk sesuai dengan potensi yang dimilikinya, jangan hanya karena gengsi, maka pilihan yang dipilih bukan sesuai dengan potensi yang dimiliki. Banyak cara untuk menggali bakat dan minat yang dimiliki yaitu dengan melakukan eksplorasi diri untuk menemukan bakat dan minat apa yang sebenarnya dimiliki, dengan begitu dapat memudahkan diri sendiri nantinya untuk memilih jurusan yang dipilih agar tidak keliru.
Berdasarkan faktor-faktor diatas, pemicu kesalahan mahasiswa dalam memilih jurusan yaitu kurangnya menggali informasi yang dituju karena hanya ikut-ikut perkataan teman dan lingkungan serta tidak mau untuk menggali bakat dan minat sejak dini. Ketika duduk dibangku menengah atas tak heran banyak yang sudah mencuri start artinya memiliki persiapan jauh-jauh hari untuk memilih kampus dan jurusan yang diimpikan juga sesuai dengan potensi yang dimiliki. Selain itu ketika sulit untuk mendapatkan jurusan yang diharapkan konselor sekolah siap untuk membantu masalah yang dialami oleh setiap individu dan memberikan arahan kepada individu yang bingung akan jurusan yang dipilih. Oleh karena itu agar tidak terjadi kesalahan dalam pemilihan jurusan maka setiap individu harus dapat mengembangkan potensi dan minat yang dimiliki, jangan terpengaruh oleh teman dan lingkungan sekitar. Pilihlah jurusan yang benar-benar disukai dan sesuai dengan potensi yang dimiliki agar dapat menikmati proses selama di kuliah dan dapat bermanfaat di masa depan.
