SEMARANGÂ - Katanya setiap manusia ditakdirkan saling berpasang-pasangan. Pendapat ini begitu melekat kalangan di masyarakat kita dari yang muda hinca yang sudar dewasa, sehingga sebagian orang menganggap menikah adalah cita-cita mulia sekaligus ibadah. Selain itu mayoritas masyarakat menjadikannya sebagai tujuan hidup.
Selain itu, berhembus kabar semakin banyak kaum muda khususnya generasi milenial yang memilih untuk tidak menikah. Dikatakan dari EliteDaily, tak sedikit generasi milenial atau generasi Y yang memilih menunda pernikahan atau tidak peduli terhadap pernikahan justru tidak menganggapnya sebagai hal penting. Katanya setiap manusia ditakdirkan untuk berpasang-pasangan. Pendapat ini begitu melekat di masyarakat sehingga sebagian orang menganggap menikah adalah cita-cita mulia. Bahkan mayoritas masyarakat menjadikannya sebuah tujuan hidup atau menganggapkan akhir dari sebuah pencapaian terhadap dirinya sendiri.
Ada banyak hal yang menjadi alasan generasi milineal memilih menunda sebuah pernikahan. Hal tersebut mulai dari karir, faktor ekonomi, menghindari perceraian hingga memilih untuk hidup dalam kebebasan sebelum benar-benar memutuskan untuk menjalin rumah tangga. Sebelum menikah, generasi milineal akan fokus ke pendidikan juga karirnya. Dengan kata lain generasi milenial berlindung di kalifat memantaskan diri.
Karena terlalu fokus serta sibuk mencapai tingkat pendidikan terbaiknya dan mencapai karir tertingginya, generasi milenial lupa untuk fokus permasalahan kisah cinta atau asmaranya. Sejauh ini, generasi milenial cenderung memiliki banyak teman,relasi kenal banyak orang dan punya banyak hiburan sehingga tak akan membuatnya kesepian meski statusnya single atau jomblo. Karena mereka biasanya menyebut dirinya dengan jomblo happy.
Studi lain yang dilakukan Gallup menyebutkan jika pernikahan masih menjadi hal yang dianggap penting kaum milenial. Hanya saja, mereka masih menundanya dengan alasan menunggu bertemu orang yang benar-benar tepat. Generasi milenial akan menikah saat ia telah siap secara fisik, psikis dan juga finansial yang stabil.
Kamu gimana ? termasuk generasi yang juga menunda pernikahan atau tidak nih? Cepat atau lambat, pernikahan selalu datang di waktu yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H