Tetangga saya namanya Pak Somad Umurnya kira 60 Th dan tinggal di sebuah desa di Kabupaten Pacitan, kira-kira sepuluh tahun lalu pergi ke Jakarta untuk menjenguk cucu pertamanya yang baru saja lahir, karena belum pernah ke Jakarta, sama anaknya di kasih tahu nanti dari Pacitan Naik Bis saja dan turun di terminal pulogadung dan dari pulogadung naik Taxi saja ke daerah Grogol..... dan karena pak somad juga belum tahu Taxi maka juga di jelaskan sekalian kalo taxi di Jakarta itu warnanya KUNING... pak somad oke oke saja setelah dijelaskan. Benar saja waktu itu pak somad sampai di pulogadung baru jam lima pagi, setelah Sholat di Mushola dan sarapan pagi di warung pak somad segera jalan ke luar terminal untuk mencari Taxi, dan benar saja tidak jauh dari situ ada kendaraan yang warnanya kuning maka segera saja di panggil, dan ternyata sopirnya tidak mau mengantar katanya masih lembur, pak somad tidak mau kalah sopirnya di paksa untuk mengantar dan akhirnya sopirnya mau mengantar karena takut sama pak somad....anaknya pak somad sudah gelisah menunggu bapaknya karena sudah sore belum juga nyampak, takutnya jangan-jangan nyasar, dan benar saja menjelang magrib bapaknya baru datang, maka segera saja di tanya sama anaknya, bapak nyasar kemana saja kok baru datang, pak somad lantas menjawab katanya disuruh naik Taxi yang warna Kuning, ternya Taxi di Jakarta Jalannya Pelan banget, masih kalah cepat dengan dokar di desanya... karena  penasaran segera saja anaknya pak somad keluar rumah untuk melihat Taxi apa yang dinaiki bapaknya,,, dan setelah tahu anaknya segera saja ketawa terpingkal-pingkal, ternyata yang carter bapaknya SILINDER PUNYA BINA MARGA YANG BIASANYA DI PAKEI UNTUK MENGASPAL JALAN.... pantas saja jalanya pelan banget, he...he... makanya kalo ngasih penjelasan orang tua apalagi orang desa yang jelas sekalian jangan cuma warna kuning aja yang untuk pedoman....
di poska oleh http://cholidpunjabi.blogspot.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI