DEMAK- Cholidah Hanum anggota kelompok 61 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Covid-19 Literasi dan Numerasi Universitas PGRI Semarang(UPGRIS) melaksanakan kegiatan pahlawan anak-anak dalam mengedukasikan tatacara mencuci tangan yang benar dalam satu kelompok kelas yang terdiri dari beberapa anak.Â
Salah satu kelas menjadi lokasi untuk pengedukasian secara langsung yakni, anak-anak kelas 2 Madrasah Diniah Desa Kedungori, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak.Â
Kegiatan Pahlawan anak-anak ini dilakukan dalam kelas dengan mematui protokol kesehatan seperti memakai masker, duduk berjarak satu kotak lantai dan tidak berkerumun. Kegiatan ini dilakukan pada saat anak-anak selesai pelajaran Madrasah Diniah, diharap tidak mengganggu konsentrasinya, dari jam 14.00-15.00 WIB.Â
Mahasiswa KKN Tematik Kelompok 61 Pendidikan Matematika FPMIPATI UPGRIS Cholidah Hanum berharap dengan melakukan mengedukasian ini membantu anak-anak mengetahui bagaimana langakah-langkah mencuci tangan yang benar selama pandemic covid-19.Â
Selain itu diharap anak-anak dapat melakukannya secara rutin sehabis bepergian dan memegang benda. "Banyak orang tua yang mengeluh anak-nya mengabaikan mencuci tangan sehabis bepergian maupun memegang benda yang habis disentuh, bahkan mencuci tanganpun anak-anak masih salah dan tidak menggunakan sabun hanya air mengalir saja.
Serta beberapa orang tua yang kurang paham langkah-langkah mencuci tangan dengan benar dan dibuat formalitas pakai sabun saja, sehingga peran saya sebagai pahlawan anak-anak dalam mengedukasikan tata cara mencuci tangan dengan benar sangat membantu anak-anak yang kurang paham tadinya menjadi paham langkah-langkah yang benar dan mengetahui pentingnya sabun dalam mencuci tangan,"jelasnya.
Salah satu anak dari kelas 2 ini, Nadhif mengaku dengan adanya pahlawan anak-anak dalam pengedukasian langkah-langkah mencuci tangan ini membuatnya paham urutan-urutan cuci tangan dengan benar dan lebih mengetahui pentingnya sabun dalam cuci tangan. "Dengan adanya KKN pahlawan anak ini saya senang dan merasa ternatu dalam mengetahui langkah-langkah mencuci tangan yang benar, dan pentingnya sabun dalam mencuci tangan," jelasnya. Nadhif juga berharap covid-19 tidak muncul kembali dengan harapan dapat hilang ditahun 2020 ini dan sekolah madrasah diniah di Demak ini segara masuk di sekolahan lagi  seperti dulukala sebelum pandemi covid-19 ini. "Kami anak-anak berharap covid-19 hilang ditahun 2020 ini dan sekolah sudah dibuka normal kembali karena anak-anak pingin bertemu teman-teman dan ibu bapak guru belajar secara langsung," harapnya.
Saya Cholidah Hanum dari Kelompok 61 yang dibimbing oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan), Toebagus Galang Windi Pratama,SH., M.H. Dalam KKN Tematik UPGRIS 2020 ini merupakan kolaborasi dari Dijen Kemdikbud bersama Badan Penanggulangan Bencana (BNPM), Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19, Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggi dan Transmigrasi yang dilaksanakan sejak tanggal 17 Agustus -- 17 September 2020.
#KKNT2020
#KKNTEMATIKÂ
#KKNUPGRIS2020Â