Mohon tunggu...
Choky Wijaya
Choky Wijaya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Murid SMP biasa yang suka membaca buku dan biologi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kopi

5 Oktober 2024   14:33 Diperbarui: 5 Oktober 2024   14:35 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hangatnya kopi

Mengingatkanku pada hangatnya pelukanmu

Kopi yang begitu harum

Mengingatkanku harumnya rambutmu

Setiap aku menyeruput kopi

Rasanya segar seperti saat aku melihat senyumanmu

Membuatku teringat

Waktu kita bersama di kedai kopi itu

Sungguh aku merindukanmu

Perpisahan kita sungguh pahit seperti kopi

Duniaku hancur saat kau meninggalkanku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun