Mohon tunggu...
Choky Wijaya
Choky Wijaya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Murid SMP biasa yang suka membaca buku dan biologi

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Benar Atau Salah, Handphone Menjadi Solusi Saat Anak Balita Menangis?

3 Oktober 2024   18:30 Diperbarui: 3 Oktober 2024   19:23 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

      Saat itu saya sedang makan disebuah restoran, di meja sebelah kiri saya ada anak kecil yang sedang GTM dan menangis, lalu orangtua anak tersebut langsung memberikan handphone dan diputarkan lagu anak-anak, namun saya terkejut sebab seketika anak tersebut langsung diam dan mau disuapi makanan.

      Menurut saya, handphone atau gadget walau dapat menenangkan anak dalam waktu yang instan, gadget tetap tidak bisa menjadi solusi saat anak sedang menangis. Gadget dapat menyebabkan kecanduan bagi anak maupun orang dewasa, namun jika hal tersebut dibiasakan sedari kecil, tentu itu akan menjadi sebuah masalah. Berikut mengapa anak yang sedang menangis tidak boleh diberi gadget:

1. Anak menjadi malas bergerak

2. Anak akan terlambat bicara

3. Anak sulit bergaul dengan orang lain

4. Kurangnya empati yang dimiliki anak

      Menurut pendapat saya sebagai siswa SMP, anak diumur balita masih harus terus dibentuk karakternya, sebab umur tersebut adalah golden time bagi para orangtua untuk membentuk karakter anak. Solusi yang saya sarankan adalah, mengajak anak untuk berinteraksi, dan membiarkan anak meluapkan emosinya terlebih dahulu, lalu berbicara dengannya menggunakan nada yang lembut dan kata-kata yang mudah dipahami bagi mereka, hal itu tentu membuat anak lebih mengerti dan paham apa yang harus mereka lakukan saat mereka sedang menangis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun