Mohon tunggu...
Choky Wijaya
Choky Wijaya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Murid SMP biasa yang suka membaca buku dan biologi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Laki-laki tidak boleh menangis." Betulkah?

3 Oktober 2024   17:05 Diperbarui: 3 Oktober 2024   17:26 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Sobat kompasiana, tentunya kata kata "Laki-laki tidak boleh menangis" seringkali kita dengar di kehidupan sehari-hari, saya tidak jarang melihat anak kecil disekolah yang sedang menangis karena jatuh, terluka, atau kecerobohan kecil yang mereka lakukan dan orangtua mereka berkata "huss cukup nak, anak laki gaboleh nangis".

      Menurut opini saya, laki-laki boleh menangis, sebab menangis adalah suatu bentuk luapan dari sebuah emosi. Menangis juga menunjukan kelembutan pada diri seseorang, beberapa orang berfikir bahwa laki-laki itu layaknya sebuah robot, namun mereka juga manusia dan tentu harus mengekspresikan ekspresi mereka.

      Banyak orang beropini menangis menunjukan seseorang itu lemah, dan banyak orangtua juga berfikir seperti itu, namun faktanya menahan tangis dapat membuat seseorang kesulitan mengekspresikan emosi mereka, mengalami gangguan kejiwaan dan kesulitan untuk mengendalikan emosi. Berdasarkan pengalaman pribadi, saya saat SD adalah anak yang sangat amat cengeng, tentu saya tidak jarang mendengar bahwa laki-laki tidak boleh menangis, namun hal itu sama sekali tidak membuat saya lebih tenang atau menyelesaikan masalah yang saya alami, oleh sebab itu kita semua harus mulai memiliki pola pikir yang baru bahwa laki-laki boleh menangis.

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun