Misteri pernyataan kekesalan CR7 (Cristiano Ronaldo) terkait kasus penggelapan pajak yang didakwakan kepadanya itu akhirnya menimbulkan polemik berkepanjangan. Bukan hanya pada kubu Real Madrid saja, melainkan juga pada bekas klub Ronaldo, Manchester United yang dianggap mampu untuk menarik kembali mega bintang Real Madrid tersebut untuk pulang ke The Theatre of Dreams, Old Traffort.
CR7 memang adalah komoditi panas. Bersama Messi, keduanya adalah “pesepak bola terbaik” di muka bumi ini. Mereka berdua masih jauh lebih dominan dibandingkan duet Neymar-Bale. Berbicara CR7-Messi, bukan hanya berbicara soal teknik atau kualitas individu mereka saja, tetapi berbicara soal roh sepakbola dan dunia bisnis sepak bola yang melekat pada mereka berdua.
Sebenarnya kasus pajak ini bukan hanya menimpa CR7 saja, sebab sebelumnya Messi juga sudah menjalani persidangan soal Kasus pajak yang menjeratnya. Angel di Maria yang kini bermain di PSG juga terjerat kasus yang sama. Kabarnya Mourinho juga ikut terseret kasus penggelapan pajak berkisar 3,3 juta euro saat dirinya menangani Real Madrid dulu. Kalau pemain lain justru bersikap kooperatif, mengapa CR7 harus “merajuk” dan mengancam akan hengkang dari Spanyol?
Mungkin saja ada sesuatu dibalik ngambek CR7 selain daripada kasus penggelapan pajak yang didakwakan kepadanya itu. Ketika CR7 berkata ingin pergi dari Madrid, maka polemik pertama akhirnya terungkap juga justru dari ruang ganti pemain Madrid sendiri! Sejak tahun lalu ketika kapten Ramos berkata bahwa CR7 adalah pemain yang tak tergantikan di Madrid, maka kubu pro dan kontra pun tumbuh di Madrid! Sebelum pernyataan CR7 itu muncul di media, nama besar Zizou (Zidane) masih mampu meredam ego para legiun Los Galacticos tersebut. Kini daftar nama pemain Madrid yang pro dan kontra Ronaldo sudah beredar di media-media.
Sebelumnya kita tidak pernah tahu ada kubu pro dan kontra. Ternyata yang kontra CR7 jauh lebih banyak. Ada Isco, Kroos, Modric, Morata, Asensio dan pasti akan bertambah. Sedangkan yang pro adalah Ramos, Marcelo, dan Navas. Pendukung lainnya Pepe dan Coentrao dipastikan hengkang musim panas ini. Sebelumnya Bale pernah meminta peran yang lebih besar kepada Zidane, terkait penampilan CR7 yang mengendur. Sama seperti prince Raul dulu, prince CR7 boleh bebas “bermain sesukanya” di lapangan, termasuk “menggusur” posisi Benzema, Bale, James, Isco atau pemain lainnya kecuali posisi kiper!
Penampilan CR7 musim ini memang jauh berkurang. Motivasi bermain dan powernya jelas menurun. Umur memang tidak bisa dibohongi. Hanya naluri mencetak golnya yang tidak pernah pudar. Sebenarnya walaupun mengendur, penampilan CR7 masih lebih baik dari pada Bale yang rawan cedera, atau James yang angin-anginan. Penampilan CR7 sebenarnya masih tergolong baik diusianya. Hanya saja penonton sudah terbiasa menikmati permainan ekstra eksplosif CR7 dengan dribbling tingkat dewanya tersebut. Saya pribadi menilai CR7 kini bermain efisien dan efektif. Dengan gaya bermain begitu, CR7 mungkin masih mampu bermain 4-5 tahun lagi....
***
Harga CR7 tak kurang dari 150 juta euro! Itu terkait nama besar yang bisa menarik sponsor besar, penjualan apparel, merchandise, hak siar tivi maupun uang penampilan bermain. Manajemen MU dan fans terlihat antusias menantikan “anak hilang” ini. Akan tetapi tidak dengan Mou. Menurutnya dengan uang segitu, lebih baik MU membeli Neymar yang masih muda, maupun pemain hebat lainnya. Hal ini juga terkait strategi bermain Mou yang mewajibkan para pemain agar “mau dan mampu” bermain dalam berbagai posisi, termasuk sebagai ceter-back misalnya “bila diperlukan.” Nama CR7 lebih besar dari nama Mou, dan dia tidak sudi bermain sebagai seorang sweeper!
Bagi manajemen MU, ini hanya hitung-hitungan bisnis. Kalau harga CR7 tak jauh dari harga penjualannya dulu, MU pasti akan berminat. Bagi CR7, MU adalah pelabuhan terbaik karena dia mempunyai banyak fans yang tetap setia kepadanya walaupun dia bermain tidak terlalu bagus. Di Madrid, kalau dia tidak mencetak gol dalam 5 pertandingan, itu akan menjadi bencana. Para Madridistas akan segera membullynya. Tanpa dukungan kuat dari manajemen, teman di lapangan dan fans, CR7 tentu akan sulit untuk kembali keperforma terbaiknya seperti dulu lagi.
Bagi Los Blancos, pernyataan CR7 itu membuat suasana liburan musim panas menjadi berantakan. Skema tim terpaksa harus dikalkulasi ulang lagi, terkait rencana hengkangnya CR7.
Kalau CR7 pergi, maka Morata, James dan Bale mungkin harus ditahan, terkait strategi permainan. Dulu permainan tim mendukung CR7. Kini tidak ada lagi prince dalam permainan Los Blancos. Posisi pemain nomor 9 menjadi sangat vital, dan itu ada pada Morata. Alexis Sanchez mungkin bisa menepati pos CR7. Tapi posisi terbaik Bale adalah di posisi CR7 sekarang atau sebagai pemain nomor 10, yang juga merupakan posisi terbaik James Rodriguez.