Bukan Fabio Quartararo, bukan pula Jack Miller atau Johann Zarco yang menjadi juara di MotoGP Catalunya melainkan Miguel Oliveira penunggang KTM RC16 hasil racikan test rider Dani Pedrosa.
Pada balapan MotoGP Mugello sebelumnya, dokter gigi ini sebenarnya sudah unjuk gigi berkat "reformasi" pada sasis teralis "jadul" ala KTM dan pemakaian BBM baru, ETS racing Fuel yang disematkan pada RC16. Ketika itu Miguel Oliveira berhasil menggapai podium dua sedangkan Brad Binder finish di P5.
Akan tetapi ketika itu banyak orang menganggap perolehan KTM itu sebagai sebuah kebetulan saja. Hampir tidak ada penggemar MotoGP yang mengunggulkan KTM yang tahun ini sudah naik kelas menjadi tim tanpa konsesi (kemudahan) setara dengan Yamaha, Ducati, Suzuki maupun Honda.
Tahun lalu sebenarnya KTM berhasil menyabet tiga gelar juara lewat Miguel Oliveira (Styrian, Austria dan Portimao, Portugal) plus Brad Binder (Brno, Rep Ceko) Jadi sebenarnya adalah sebuah kekeliruan jika kita mengabaikan KTM ini.
Yang menggembirakan hanya satu hal saja, yakni holeshot KTM kini sudah hampir setara dengan holeshot Ducati. Jadi pada saat start balapan dimulai, pebalap-pebalap KTM ini sudah bisa langsung "nyundul" melewati beberapa pebalap di depannya.
Sebenarnya sejak MotoGP Le Mans, KTM sudah memakai sasis baru. Akan tetapi proses adaptasi dan flag-to-flag race yang berlangsung di Le Mans membuat perolehan hasil KTM tetap ambyar.Â
Ketika balapan berlangsung di MotoGP Mugello dalam cuaca cerah, "KTM new normal" ini pun langsung unjuk gigi, yang kemudian mencapai puncaknya pada balapan di Catalunya kemarin.
Di Mugello juga KTM akhirnya mampu menyamai rekor top speed resmi MotoGP yang sebelumnya dibuat oleh Johann Zarco (Ducati) di Qatar. Pada sesi FP3, Brad Binder berhasil menembus kecepatan 362,4 km/jam!Â
Kalau soal power, KTM memang masih di bawah Ducati. Akan tetapi untuk urusan top speed, KTM kini setara dengan Ducati dan jelas diatas Honda dan motor-motor lainnya.