Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Siti Zubaidah (Bagian 7)

16 Februari 2021   17:50 Diperbarui: 16 Februari 2021   17:52 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akan tetapi Siti tetap saja kemudian dibawa ke kantor Imigrasi untuk menjalani pemeriksaan selanjutnya. Beruntung paspor Indonesia Siti berada di tangan Samosir!

Berkat "bantuan" Hamid, petugas Imigrasi Kerajaan kini berjuang keras mencari data keluar-masuk orang-orang yang memakai paspor asing dan berwajah mirip dengan Siti di seluruh bandara dan pelabuhan internasional Kerajaan.

Kini hanya masalah waktu saja bagi mereka untuk melacak keberadaan paspor yang dipakai Siti di seluruh pos-pos Imigrasi tersebut!

Karena stres akan pemeriksaan tersebut, Siti kemudian menderita sakit perut. Siti lalu dibawa ke sebuah klinik terdekat dengan penjagaan seorang petugas Imigrasi.

Dokter jaga klinik yang ternyata adalah teman Siti ketika belajar di Medan dulu itu kemudian memeriksanya, sementara petugas Imigrasi tersebut menunggu di luar ruangan periksa dokter.

Dokter jaga lalu memberitahukan petugas Imigrasi tersebut bahwa Siti memerlukan observasi tiga puluh menit lagi untuk memastikan penyebab sakit perutnya.

Petugas Imigrasi tersebut lalu mengambil kopi, dan duduk sambil membaca koran persis di depan pintu ruangan periksa dokter.

-(bersambung)-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun