Di luar pintu diskotek, beberapa awak media sudah menunggu "Kepala Sekolah" dengan tangkapannya.
Kini mikrofon kembali dikuasai oleh dj. Setelah mengucapkan selamat jalan bagi "Kepala Sekolah dan para guru," ia kemudian menghentak diskotek itu dengan sebuah lagu yang sedang happening...
***Â
Jarum jam menunjukkan pukul 00.15 malam. Masih "jam kecil" untuk ukuran waktu diskotek.
Diskotek kini dipenuhi pengunjung hingga lantai dansa. Nyaris tidak ada tempat duduk yang kosong. Bahkan banyak pengunjung yang kini berdiri karena tidak ada tempat duduk lagi. Semua orang tampaknya sudah melupakan razia polisi tadi.
Beberapa orang Bd bahkan tampak sudah ber-"Gemu Fa Mi Re." Rupanya dagangan mereka sudah ludes terjual. Kini saatnya mereka menikmati dugem juga...
Nah, pengunjung yang digelandang polisi tadi boleh dikatakan sedang apes. Mereka itu datangnya kecepetan!
"Orang tidak mungkin mati dua kali!" Demikian juga halnya dengan diskotek. Rasanya belum pernah diskotek yang dirazia polisi jam 12.00 malam, kemudian dirazia polisi sekali lagi pada jam 2.00 paginya.
Jadi kalau mau enak dugem, datanglah ke diskotek yang baru saja dirazia polisi. Kekecualian hanya jika yang melakukan razia kedua itu adalah anak-bini, pacar ataupun selingkuhan...
***
Nama diskotek Colosseum tiba-tiba mencuat karena mendapat plakat penghargaan Adikarya Wisata dari Gubernus Anies Baswedan.Â