Memasuki awal "September ceria," kemarin itu ada peristiwa yang kurang mengenakkan. Mobil Kepresiden jenis Mercedes Benz S 600 Guard mogok pada saat Presiden Jokowi mengunjungi Taman Digulis, Pontianak, Kalimantan Barat pada Kamis 5 September 2019 kemarin. Mogoknya si Mercy diduga disebabkan oleh masalah mesin.
Menurut presiden Jokowi sendiri, mobil dinasnya tersebut memang kerap ngambek. Sebelumnya, ketika presiden Jokowi melakukan kegiatan dinas ke Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu 18 Maret 2017 dua tahun lalu, mobil tersebut ngambek juga.
Memang usia mobil tersebut sudah lebih dari sepuluh tahun. Mobil itu sendiri dibeli pada zaman SBY menjadi presiden. Namun sepertinya ada suatu "kenangan buruk" yang membuat mobil tersebut ngambek setiap kali mengunjungi Kalimantan Barat. Apakah mobil tersebut punya cerita pada kehidupan sebelumnya dengan putri Kalbar? Wallahu A'lam...
Lalu, apakah benar usia (10 tahun) membuat performa mobil ini menjadi tak layak pakai?
Pada kasus tahun 2017 lalu, Manajer Departemen Humas Mercedes Benz Indonesia (MBI) ketika itu, Denis Kadaruskan memastikan bahwa MBI selalu memberikan pelayanan terbaik untuk pengecekan maupun perawatan mobil terkait, demi keselamatan dan kenyamanan penumpang mobil tersebut. Jadi faktor usia tidak lantas membuat mobil tersebut mogok, selama performanya tetap prima.
Itulah sebabnya Presiden Jokowi ketika itu tidak berniat untuk membeli mobil Kepresiden yang baru, karena MBI juga masih merekomendasikan mobil ini.
Lantas, apa kira-kira yang membuat mobil ini mogok atau "dibuat mogok?" mari kita cermati beberapa kemungkinan dibawah ini.
Pertama, Gangguan pada "ECU" (sistim keelektrikan mobil)
Kalau sekiranya MBI sudah menjamin semuanya oke, berarti hanya tinggal satu saja kemungkinan penyebab mobil ini secara teknis menjadi mogok, yaitu ketika "handling" didalam pesawat.
Bisa saja pada saat menaikkan maupun ketika menurunkan mobil dari kargo pesawat, ataupun ketika mobil berada di dalam pesawat, sistim keelektrikan mobil tersebut terganggu.
Gelombang magnet yang besar juga dapat mengacaukan ECU (Engine Control Unit) mobil. ECU merupakan otak dari sistim keelektrikan mobil yang mengatur kinerja mesin, transmisi, perangkat keamanan, AC mobil dan sistim elektronik lainnya.