Sukses mengatasi perlawanan duo pebalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, Charles Leclerc akhirnya tampil sebagai juara di GP F1 Italia 2019. Kemenangan Leclerc ini disambut secara meriah oleh ribuan tifosi Ferrari yang memadati sirkuit Monza, Italia pada Minggu 8 September 2019 kemarin.
Ini menjadi kemenangan tandang pertama Ferrari di kandang sendiri sejak Fernando Alonso terakhir kalinya menjuarai sirkuit ini bersama Ferrari pada tahun 2010 lalu.
Kemenangan di sirkuit Monza ini juga menjadi kemenangan beruntun Leclerc dan Ferrari pada "September ceria" 2019 ini, setelah minggu lalu Leclerc juga memenangi GP Belgia.
Sensasional adalah kata yang tepat bagi Leclerc ini. Dua kali berturut-turut dia meraih pole sekaligus menjuarainya pula. Musim 2019 ini sudah empat kali Leclerc meraih pole position, yakni pada GP Bahrain, Austria, Belgia dan Italia ini.
Berkat kemenangan ini, Leclerc naik ke peringkat empat klasemen pembalap dengan 182 poin, di belakang Hamilton (284), Bottas (221) dan Max Verstappen (185)
Balapannya sendiri berlangsung seru dan menegangkan. Leclerc yang start dari pole, berhasil mempertahankan posisinya dari tekanan duo Mercedes hingga akhir balapan.Â
Hamilton yang membuat kesalahan di lap ke-42, terpaksa harus puas merelakan posisi dua kepada rekan setimnya, Bottas. Duo pebalap Renault, Ricciardo dan Hulkenberg meraih hasil bagus di posisi empat dan lima, disusul oleh Albon, Perez, Verstappen, Giovanazzi dan Lando Norris untuk melengkapi sepuluh pebalap terbaik.
Nasib sial harus dialami oleh pebalap Ferrari lainnya, Sebastian Vettel, setelah melakukan "kesalahan dan kebodohan dalam satu paket yang utuh." Satu kesalahan pada lap ke-6 itu membuat mobilnya melintir.Â
Vettel kemudian melakukan kebodohan ketika memaksakan untuk kembali ke lintasan ketika trek belum benar-benar aman. Vettel kemudian menyenggol Lance Stroll, sehingga melintir.
Stroll juga melakukan kesalahan yang sama, gantian menabrak mobil Pierre Gasly yang melintas. Selain itu, aksi kedua pebalap ini ketika akan kembali ke lintasan sangat membahayakan pebalap lain. Vettel beruntung hanya dihukum penalti stop/go 10 detik. Sementara Stroll dijatuhi penalti drive-through.