Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Adrian Liverpool, From Hero To Zero

18 Agustus 2019   13:25 Diperbarui: 18 Agustus 2019   13:37 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada laga Final Piala Super Eropa pertengahan minggu kemarin, ada sosok pemain Liverpool yang tiba-tiba menjadi pusat perhatian. Sosok yang kemudian diketahui bernama lengkap Adrian San Miguel del Castillo itu bermain menggantikan kiper utama, Alisson Becker yang menderita cedera.

Bak kisah sinetron FTV, tiada dinyana tiada diduga, sosok kiper yang terbuang dari klub London, Westham united itu, kemudian berubah menjadi seorang pahlawan baru Liverpool.

Pertandingan Liverpool kontra Chelsea itu sendiri berakhir imbang, sehingga harus dilanjutkan dengan adu penalti. Kini perhatian pecinta sepak bola dunia tertuju kepada kedua kiper yang kebetulan sama-sama berpaspor Spanyol itu. Akan tetapi perbedaan keduanya bak bumi dengan langit.

Yang satu, kiper utama Chelsea, Kepa Arrizabalaga adalah kiper termahal sejagad. Sedangkan yang satunya lagi, kiper cadangan Liverpool, Adrian adalah kiper gratisan yang diberikan secara cuma-cuma oleh Westham united.

Ini ibarat menonton tayangan langsung sepak bola lewat streaming. Yang satu lewat paket premium berbayar, sedangkan yang satunya lagi lewat cara illegal, yaitu dengan memepet ke tembok tetangga untuk menumpang WIFI secara gratis! Dan ternyata streaming lewat numpang gratis itu kualitasnya lebih jernih...

Dan nasib berkata lain. Dasar rezeki anak soleh, atau mungkin Kepa kena azab, Adrian kemudian menjadi pahlawan ketika berhasil menggagalkan tendangan terakhir pemain Chelsea, Tammy Abraham. Seperti dalam kisah sinetron FTV, nasib Adrian seketika berubah, "dari tukang cilok menjadi juragan bakpao" atau dalam bahasa kerennya, from zero to hero!

Namun kebahagiaan Adrian itu tidak berlangsung lama, karena dalam tiga hari kemudian, dia membuat blunder berbuah petaka. Gawangnya bobol lewat cara yang tidak masuk akal, yang bahkan belum pernah dilakukan oleh kiper-kiper Persela, Lamongan!

Untungnya, sekali lagi untungnya, timnya itu tidak sampai menderita kekalahan. Kalau tidak, (meminjam alur cerita FTV sekali lagi)  Adrian itu pasti akan berganti profesi menjadi "tukang cilok!"

***

Pertandingan kedua laga Liga Inggris antara Southampton kontra Liverpool sendiri berlangsung Sabtu 17 Agustus 2019 kemarin, di stadion St Mary, markas klub Southampton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun