Lap-11. Posisi Quartararo masih memimpin balapan dibayangi dengan ketat oleh Marquez. Vinales di posisi tiga, sedikit agak menjauh dari Quartararo dan Marquez. Tampaknya Vinales "sedikit mengambil nafas" sembari memperhatikan racing line dari kedua pembalap di depannya itu.
Selepas T5 (tikungan kelima) hairpin Strubben menuju back straight (lintasan lurus) Veenlsang menjelang T6 Ruskenhoek, motor Quartararo mengalami wobble (godek/bergetar hebat) kemungkinan akibat kombinasi gaya sentrifugal, gaya angin dari samping plus pemilihan racing line yang kurang pas. Akibatnya Marquez kemudian mengambil alih pimpinan lomba dari tangan Quartararo.
Lap-14. Marquez sedikit melebar, Quartararo yang menguntitnya langsung segera mengambil alih pimpinan lomba. Vinales kini juga menguntit rapat kedua pembalap di depannya. Vinales beberapa kali mencoba meng-overtake Marquez, namun Marquez tidak memberi sedikit pun celah bagi Vinales.
Lap-15. Vinales akhirnya berhasil melewati Marquez dan naik ke posisi kedua.
Lap-16. Vinales kini memimpin balapan setelah berhasil melewati Quartararo.
Lap-17. Quartararo sedikit melebar, Marquez melewatinya dan naik ke posisi kedua.
Lap-18. Vinales melebar, Marquez kemudian melewatinya untuk memimpin balapan.
Lap-20. Aksi duel sengit diantara Vinales dan Marquez terus berlangsung. Kini Vinales berhasil mengkudeta Marquez untuk memimpin balapan.
Lap-21. Vinales berada 0,3 detik didepan Marquez, dan 2,3 detik di depan Quartararo.
Lap-22. Vinales menjauh 0,6 detik didepan Marquez. Dibelakang mereka duel tak kalah sengitnya juga terus berlangsung diantara Dovizioso, Petrucci dan Mir. Dibelakang mereka Crutchlow dan Morbideili juga bersiaga untuk merebut posisi pembalap di depan mereka.
Lap-23. Vinales 0,7 detik didepan Marquez. Sementara itu Quartararo berusaha untuk mengamankan podium tiga. Akan tetapi Quartararo harus waspada, jaraknya di depan Dovi hanya sekitar 1,5 detik saja. Sementara itu Petrucci yang juga team-mate Dovi itu "nempel bak perangko" ke motor Dovi...