Mohon tunggu...
Khoirul Anwar
Khoirul Anwar Mohon Tunggu... -

saya mahasiswa UNISSULA

Selanjutnya

Tutup

Money

Cendikiawan Muslim Jawa Tengah, Mandiri Melalui ICMI Business Centre

12 Mei 2012   03:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:25 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tak kenal ICMI??, itu lho kumpulan orang-orang cerdas tapi juga seorang muslim atau nama kerennya Cendikiawan Muslim. Sejak awala berdirinya ICMI di tahun 90-an sampai saat ini sudah banyak yang di torehkan untuk masyarakat. Disamping terkenal dengan pemikirannya atau keilmuanya ICMI juga tidak kalah jika untuk masalah kewirausahaan. Mencotoh dari pada nabi Muhammad S.A.W, yaitu dulunya juga seorang pengusaha yang ulung, nabi dulu adalah seorang yang memiliki jiwa entrepreneurship dengan menjadi pedagang pakaian yang tersohor.

Oleh karena itu anggota ICMI sepakat untuk mendirikan badan usaha, karena untuk berdakwah itu membutuhkan banyak biaya dan ICMI juga harus di tuntut untuk bisa mandiri secara ekonomi. Dimulai dari ICMI ditingkat pusat yang telah memiliki beberapa badan usaha seperti Bank Muamalat Indonesia, Harian Republika, Asuransi Takaful dll. Beberapa pengurus ICMI di tingkat wilayah juga memiliki kesadaran dan semangat yang sama seperti di tingkat pusat, salah satu diantaranya adalah ICMI ORWIL JATENG yang telah membentuk ICMI BUSINESS CENTRE ORWIL JATENG (IBC JATENG). IBC jateng telah membuka 2 unit usaha yaitu BMT Artha Kencana Mulia dan Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris.

BMT Artha Kencana Mulia bentukan dari ICMI Jateng ini berfokus pada pengedukasian kepada masyarakat tentang dinar. Dinar adalah Koin Emas yang dulunya pernah dipakai oleh Rosullullah. Sudah terbukti bahwa mata uang Rupiah saat ini dari tahun ke tahun nilai dari mata uang tersebut terus berkurang. Ini berarti mata uang rupiah kita, kurang pas jika dijadikan sebagai alat tukar. Berbeda jika kita menggunakan dinar. Nilai dari mata uang dinar ini sangat tetap dan tepat untuk digunakan sebagi alat tukar. Sebagai contoh ketika dulu jaman Rosullulah satu ekor kambing dengan kualitas super itu seharga satu dinar, dan saat ini jika kita ingin membeli satu ekor kambing itu juga masih senilai/seharga dengan satu dinar. Karena harga dinar itu mengikuti harga Emas dunia. Jadi jika masyarakat mempunyai uang dalam jumlah besar jangan disimpan dalam bank, karena selain nilai uang kita menurun kita juga terkena riba. Dinar ini paling cocok untuk investasi yang Insya Allah berkah dan menentramkan.

Lembaga pendidikan bahasa Inggris yang di bentuk oleh IBC jateng adalah lembaga pendidikan bahasa inggris melalui otak bawah sadar. Pembalajaran disini, tidak dibutuhkan latihan speaking, latihan writing, latihan listenening dan latihan reading. Yang dibutuhkan di pembelajaran ini adalah hanya niat yang baik(good Intention), Keyakinan (Conviction), Keikhlasan (Sincerity). Jadi bisa di bayangkan pembelajaran bahasa inggris yang sulitnya minta ampun bisa diubah menjadi pembelajaran yang simple dan menyenangkan. Lembaga pendidikan bahasa inggris ini namanya adalah KUANTA, jadi hanya satu-satunya di Indonesia bahkan dunia yang memberikan pembelajaran bahasa Inggris melalui otak bawah sadar. Ingin bukti datang dan rasakan sendiri keampuhan dari otak bawah sadar kita.

Dengan terbentuknya 2 unit usaha yang tergabung dalam ICMI BUSINESS CENTRE ORWIL JATENG (IBC JATENG) diharapkan bisa memberikan nilai lebih untuk kualitas dakwah dari ICMI ORWIL JATENG.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun