Mohon tunggu...
Choirurrois
Choirurrois Mohon Tunggu... Penulis - انت بالعقل والفكر لا بالجسد والثياب إنسان choirurrois98@gmail.com

penulis, peneliti dan pengamat ekonomi syariah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengingat adalah Cara Menuju Ketentraman

7 Januari 2022   01:47 Diperbarui: 7 Januari 2022   01:50 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mengingat adalah cara menuju ketentraman.

"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram".

Dzikir atau mengingat adalah pekerjaan hati. Dan hati adalah pemimpin layak nya jendral di suatu negeri yang mengendalikan pasukan untuk mengamankan stabilitas negara.

Apa yang di dzikir kan oleh hati akan menjadi materi yang akan menjadi sumber kebijakan fikiran menjadi sikap, kebiasaan dan pola fikir.

Tatkala yang di dzikir kan oleh hati kebesaran dzat yang maha pengasih maka setiap sikap dan pola fikir yang akan direfleksikan akan penuh welas asih.

Tatkala yang di dzikir kan oleh hati adalah kebesaran dzat yang maha pemaaf maka setiap sikap dan pola fikir yang akan di refleksikan akan penuh maaf dan menerima.

Namun jika yang di dzikir kan oleh hati adalah ke angkuhan ke sombongan maka yang akan timbul dari sikap dan pola fikir adalah arogansi keangkuhan dan kesombongan.

Jika Allah yang bertahta dalam hati seorang hamba maka setiap hembusan nafas dan gerak langkah adalah sifat-sifat Nya yang agung. Tidak akan ada kerusuhan, kegaduhan yang di sebabkan oleh setiap langkah seorang hamba karena ia telah berhasil terhindar dari sifat-sifat tercela.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun