Mohon tunggu...
Pendidikan

Bicara Kopi Bersama Tim II KKN Undip Desa Tanjungsari

24 Agustus 2018   17:34 Diperbarui: 24 Agustus 2018   17:42 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto bersama Tim II KKN Undip bersama peserta pelatihan dan narasumber Rosyid (dua dari kanan) serta Arra (dua dari kiri)

Temanggung - Minggu, 5 Agustus 2018 Tim II KKN Universitas Diponegoro di Desa Tanjungsari melaksanakan pelatihan pascapanen dan standar mutu kopi. Kegiatan ini merupakan salah satu program monodisiplin milik Risya Fahira Lubis, mahasiswa Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Undip. Fokus pada pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan petani kopi mengenai standar mutu dan proses pascapanen kopi yang baik.

Acara ini dihadiri oleh beberapa warga yang sudah mulai mengolah biji kopi sampai pada proses roasting dan mulai melakukan produksi kopi bubuk dengan brand milik pribadi.

Dalam pelatihan yang dilaksanakan di salah satu rumah warga Desa Tanjungsari ini, Tim II KKN Undip menghadirkan dua orang narasumber yang merupakan pemilik Cafe Bandhawa, M. Rosyid Ubaidillah, dan Kopinian, Arrasyid Arra. Keduanya merupakan roaster yang berdomisili di Semarang. 

penyampaian materi pascapanen kopi oleh Rosyid (berdiri)
penyampaian materi pascapanen kopi oleh Rosyid (berdiri)
Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi mengenai proses pascapanen dan standar mutu kopi, dilanjutkan dengan praktik sortasi biji kopi dan grading. Setelah mengenal grade kopi, para narasumber melanjutkan dengan praktik roasting menggunakan mesin yang telah dimiliki oleh desa dan diakhiri dengan kegiatan cupping. Dalam kegiatan ini, para peserta sangat antusias karena dapat mengetahui dan mencicipi kualitas kopi terbaik serta membandingkan dengan kualitas kopi lokal hasil produksi para peserta.

Dengan terlaksananya program tersebut, diharapkan para petani dan pengolah kopi (processor) dapat terpacu dan memperbaiki proses pascapanen sehingga mendapatkan kopi dengan kualitas yang lebih baik dan mampu bersaing di pasaran.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun