Mohon tunggu...
Choirun NisaRahmawati
Choirun NisaRahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Skincare
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.p

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyebab Terjadinya Beruntusan dan Cara Mengatasinya

7 Desember 2021   09:23 Diperbarui: 7 Desember 2021   09:30 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

        Beruntusan ialah bukan masalah yang perlu ditakutkan atau dikhawatirkan sebenrnya. Tapi, tidak disingkirkan apabila masalah ini bisa bikin risih dan ganggu penampilan.meski beruntusan sering bikin risih, jangan asal memencet paksa bruntusan karna apabila bruntusan dipencet, kuman(bakteri)bisa tersebar ke area bagian lain dan masalah kulit ini jadi meluas.
           Dibawah ini ada ulasan tentang penyebab datengnya beruntusan dan cara ngatasinnya:
PENYEBAB BERUNTUSAN
            Berikut ada penyebab beruntusan yg perlu kmu ketahui;
1.Komedo
            Komedo atau khusus nya  komedo putih merupakan sebab paling sering  dari datengnya  bruntusan. Komedo juga  merupakan  jenis jerawat yang terbentuk ketika bakteri,minyak dan sel kulit matii terjebak di dalam  pori-pori.
              Pori-pori yang terjebak atau tersumbat yakni penyebab dari komedo putih, Salah satu penyebab pori-pori tersumbat ialah  perubahan hormon yang merupakan sebab umum tumbuhnya  jerawat. Pada waktu  tertentu kulit muka  bisa menghasilkan lebih banyak minyak. Produksi minyak yang banyak menyebabkan pori tersumbat dan bisa  menghasilkan komedo putih.
             Penyebab beruntusan  ini biasanya timbul  di daerah  T yaitu dahi,hidung,dagu. Jaga kebersihan kulit muka  menjadi kunci cegah nya penyebab beruntusan ini.
2.Milia
            Milia biasanya terdapat pada bayi Namun Kondisi ini ngaruh hingga 50% di antaranya. kondisi ini dapat ngaruh terjadi pda  orang-orang dewasa biasanya si setelah konsumsi obat-obatan tertentu dan cedera.Milia juga bisa tumbuh kalau kulit kehilangan kemampuan alami untuk mengelupas. Milia jga  bisa terjadi karna akibat penuaan.
           Milia biasa muncul di bibir,wajah,pipi,dan kelopak mata.  Tapi, kondisi ini dapat muncul di area  tubuh lain, seperti alat kelamin dan batang tubuh. Milia Memang tidak nyeri atau gatal.tapi, itu dapat bisa menyebabkan ketidaknyamanan bagi sebagian orang.
3.Alergi
            Kadang beruntusan di muka bisa timbul karena faktor alergi karena makanan atau minuman, skincare,dan make up.Alergi beruntusan ini biasanya timbul langsung seketika setelah terkena dari sumber alergi.
4.Jarang/malas cuci muka
         Salah satu penyebab  dari malas cuci  muka ialah mendapat  serangan beruntusan. Masalah kulit wajah yang satu ini bakalan makin parah jika kamu malas  membersihkan atau mencuci muka sebelum tidur, Kotoran di permukaan kulit muka menyebabkan timbulnya sel kulit mati dan minyak yang menutupi  pori-pori kulit .
CARA NGATASIN BERUNTUSAN
             Beruntusan bisa diatasin dengan tips sederhana dibawah ini, di antaranya adalah:
1.Rajin Bersihkan muka
          Bersihkan muka degann pembersih berstektur yang lembut akan hilangkan  minyak berlebih, keringat, dan kotoran lainnya. Ini bisa membantu mengatasi bruntusan dan mencegahnya datang lagi.
2.Lembapkan lah muka
     Lembapkan muka dengan losion atau krim yang lembut. Produk ini harus nonkomedogenik dan minyak artinya engga akan bisa  nyumbatkan pori-pori. Pelembap dapat menolong redakan beruntusan karena iritasi/alergi.Itu pun bisa menjaga kesehatan kulit muka dengan pertahankan  hidrasi dan mencegah kulit muka kering.
3.Memakai obat
           Pakai lah obat jerawat atau obat gatal untuk kurangkan kulit  beruntusan. Obat-obatan ini termasuk gel atau krim  cnth seperti krim anti jamur,asam salisilat,pil antihistamin,dan krim anti gatal jika beruntusan disebabkan karena  alergi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun