Bojonegoro, 18 Januari 2024 -- Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Balen menggelar kegiatan Rijalul Ansor (RA) di lokasi bersejarah, yaitu Dusun Pelem, Desa Mulyorejo, Kecamatan Balen. Tempat ini dulunya adalah ibu kota kecamatan pada masa penjajahan Belanda tahun 1913. Jejak sejarah masa kolonial masih terasa di wilayah yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo ini.
Kegiatan RA kali ini terasa istimewa karena dirangkai dengan peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-102 dan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Acara berlangsung di Musholla Manarul Huda, Dusun Pelem, pada Sabtu, 18 Januari 2024, pukul 19.34 hingga 22.00 WIB.
Acara dihadiri oleh Ketua PAC Ansor Balen, Choirul Anam; Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Balen, Sahabat Moh. Kharis; Ketua Ranting NU Mulyorejo, H. Nur Sahid; Rois Ranting NU Mulyorejo, K. Maulan; serta Takmir Musholla Manarul Huda, K. Yaqub Hasbullah. Tausiyah disampaikan oleh K. Najihul Amin, salah satu pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Balen, serta pengurus harian dan lembaga PAC Ansor serta ranting se PAC Balen, dimeriahkan grup rebana Alfaza Pelem Mulyorejo
Choirul Anam dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan para pendahulu. "Dusun Pelem memiliki sejarah panjang yang patut kita jaga dan wariskan. Momentum ini menjadi pengingat bahwa peran Nahdlatul Ulama dan Ansor dalam membangun masyarakat tidak pernah terputus," ujarnya.
Kegiatan yang penuh makna ini diakhiri dengan tausiyah oleh K. Najihul Amin, yang mengingatkan pentingnya sinergi umat Islam dalam menghadapi tantangan zaman. "Mari kita jadikan sejarah ini sebagai pelajaran untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, menjaga tradisi, dan meneladani perjuangan para ulama," pesannya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, PAC Ansor Balen berhasil memperkuat kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya melestarikan sejarah dan nilai-nilai keagamaan. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk terus menghidupkan semangat kebersamaan dalam berorganisasi dan bermasyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H