Mohon tunggu...
Choirul Anam
Choirul Anam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Partikelir

Ngaji, Ngopi, Literasi, Menikmati hidup dengan huruf, kata dan kalimat

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Refleksi 2024 dan Resolusi 2025: Belajar dari Tahun yang Sudah Pergi

31 Desember 2024   23:39 Diperbarui: 31 Desember 2024   23:39 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Refleksi 2024 - Resolusi 2025 | www.Gnews.id

Menguatkan Komunitas dan Solidaritas
Kita tidak bisa hidup sendirian. Resolusi 2025 sebaiknya melibatkan komunitas. Apakah itu melalui kegiatan sosial, bergabung dengan koperasi, atau sekadar menjaga hubungan baik dengan tetangga, membangun solidaritas adalah investasi jangka panjang untuk masyarakat yang lebih harmonis.

  • Menyeimbangkan Ambisi dan Kebahagiaan
    Berapa banyak dari kita yang terlalu sibuk mengejar ambisi hingga lupa menikmati hidup? Resolusi ini sederhana: luangkan waktu untuk diri sendiri dan orang-orang yang kita cintai. Kebahagiaan tidak selalu harus mahal atau rumit; kadang hanya sesederhana menikmati kopi bersama keluarga.

  • Menatap 2025 dengan Optimisme

    Tentu, tidak ada resolusi yang sempurna. Kita mungkin akan gagal dalam beberapa hal, tapi bukan itu intinya. Yang penting adalah bagaimana kita belajar dari kegagalan dan terus melangkah. Optimisme tidak berarti menutup mata terhadap masalah, melainkan yakin bahwa setiap masalah bisa kita hadapi dengan usaha dan doa.

    2025 adalah bab baru yang masih kosong. Kita bisa mengisinya dengan tinta keberanian, pengorbanan, dan harapan. Mari tinggalkan tahun 2024 dengan penuh rasa syukur atas segala pelajaran yang diberikan, dan sambut tahun baru dengan tekad untuk menjadi versi terbaik dari diri kita.

    Jadi, sudahkah Anda menulis resolusi untuk 2025? Jika belum, tidak apa-apa. Mungkin refleksi ini bisa menjadi awal yang baik. Selamat tahun baru!

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Diary Selengkapnya
    Lihat Diary Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun