Mohon tunggu...
Choirul Anam
Choirul Anam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Partikelir

Ngaji, Ngopi, Literasi, Menikmati hidup dengan huruf, kata dan kalimat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Literasi Digital dari Bangku SD: Langkah Kecil Menuju Masa Depan Besar

24 Desember 2024   10:00 Diperbarui: 24 Desember 2024   06:03 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Literasi Digital | www.minatbacakita.blogspot.com

Seorang anak kelas empat SD dengan wajah penuh semangat sedang mengetik di tablet, membuat presentasi tentang hewan langka di Indonesia. Di sebelahnya, teman-temannya berdiskusi, mencoba menemukan informasi yang relevan dan memverifikasi kebenarannya. Di era ini, pelajaran tidak lagi hanya tentang membaca buku cetak, tapi juga menjelajah dunia digital dengan bijak. Itulah gambaran pendidikan masa depan yang bisa kita mulai sekarang: menerapkan kurikulum literasi digital sejak tingkat dasar.

Mengapa Literasi Digital Harus Dimulai dari SD?

Kita hidup di era di mana anak-anak lebih fasih menggeser layar ponsel daripada membalik halaman buku. Bahkan, survei menunjukkan bahwa rata-rata anak mulai terpapar teknologi sejak usia dini. Sayangnya, kemahiran menggunakan teknologi tidak selalu diiringi dengan pemahaman yang baik. Mereka bisa mengakses informasi, tapi belum tentu tahu cara memilah mana yang fakta dan mana yang hoaks. Di sinilah literasi digital menjadi penting.

Memulai dari tingkat dasar berarti memberikan pondasi yang kokoh. Anak-anak usia SD berada dalam fase emas perkembangan kognitif. Mereka seperti spons yang menyerap semua hal baru. Jika kita membekali mereka dengan kemampuan literasi digital sejak dini, kita tidak hanya mencetak generasi yang melek teknologi, tapi juga bijak dalam menggunakannya.

Apa Isi Kurikulum Literasi Digital di Tingkat Dasar?

Kurikulum literasi digital untuk anak SD tentu harus sederhana, menyenangkan, dan sesuai usia. Tidak perlu langsung mengajarkan coding yang rumit, cukup mulai dari dasar seperti:

  1. Kemampuan Mengenali Informasi
    Anak-anak diajari bagaimana mencari informasi yang valid. Misalnya, jika mereka ingin tahu tentang dinosaurus, mereka diajarkan untuk menggunakan situs tepercaya, bukan sekadar klik tautan acak.

  2. Privasi Digital
    Anak-anak belajar menjaga informasi pribadi. Contohnya, mereka diberi pemahaman tentang mengapa alamat rumah atau nomor telepon tidak boleh dibagikan sembarangan di internet.

  3. Etika Digital
    Anak-anak perlu tahu bahwa dunia maya punya aturan, sama seperti dunia nyata. Mereka diajarkan untuk tidak meninggalkan komentar kasar atau menyebarkan konten yang tidak pantas.

  4. Kreativitas dengan Teknologi
    Menggunakan teknologi untuk hal positif, seperti membuat video pendek tentang lingkungan atau mendesain poster digital, bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengenalkan manfaat teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun