Anda baru saja dinyatakan menang oleh beberapa lembaga survei. Wajah Anda menghiasi layar televisi, nama Anda trending di media sosial, dan telepon Anda tidak berhenti berdering. Kemenangan ini mungkin terasa seperti puncak gunung, tapi sesungguhnya, inilah saat kesibukan mulai menghantam seperti tsunami. Dari urusan yang remeh-temeh hingga persoalan serius nan berat, calon kepala daerah mendadak harus menjalani hidup bak selebriti dadakan dengan jadwal yang super padat.
Mari kita bedah kesibukan ini satu per satu, dari yang receh sampai yang membuat dahi berkerut.
1. Menjadi Bintang Syukuran: Dari Tumpeng, Karangan Bunga hingga Selfie
Kemenangan harus dirayakan. Ini adalah tradisi tak tertulis di negeri kita. Syukuran pertama biasanya diadakan oleh keluarga besar, lengkap dengan tumpeng kuning yang ukurannya lebih besar dari harapan APBD. Tapi syukuran tidak berhenti di situ. Setelah keluarga, giliran tim sukses, relawan, warga RT, dan alumni SD yang mengantri membuat acara serupa.
Sebagai tamu kehormatan, si calon harus siap memberikan pidato singkat di setiap acara. Dan pidato ini, tentu saja, selalu diawali dengan kalimat, “Ini adalah kemenangan kita semua!” Jangan lupa, setelah pidato selesai, sesi foto bersama adalah kewajiban. Dari grup ibu-ibu pengajian sampai anak-anak muda karang taruna, semua ingin selfie. Pose si calon? Sama saja di setiap foto: senyum lebar dengan tangan membentuk tanda “peace.”
2. Ritual Membalas Pesan dan Telepon: Semua Orang Tiba-Tiba Kenal
Begitu nama Anda diumumkan sebagai pemenang survei, telepon Anda berubah jadi pusat pelayanan 24 jam. Pesan WhatsApp masuk tanpa henti, mulai dari ucapan selamat sampai permintaan “titip posisi.”
Ada pesan dari teman lama yang tiba-tiba muncul: “Bro, ingat aku nggak? Waktu SD kita pernah main layangan bareng. Anyway, kalau butuh kepala dinas, aku siap, nih.” Bahkan tukang bakso langganan Anda pun ikut memberi selamat sambil berkata, “Pak, nanti kalau jadi, jangan lupa bikin program mie ayam murah, ya!”
3. Menentukan Meja Kerja: Antara Gaya atau Fungsi
Ini mungkin terdengar remeh, tapi memilih meja kerja untuk kantor baru ternyata menjadi masalah serius. Meja ini harus memancarkan aura kekuasaan dan kredibilitas. Pilihannya ada yang minimalis modern, ada juga yang klasik dengan ukiran naga.