Peran Komunitas dan Pemerintah
Tapi keluarga saja tidak cukup. Lingkungan sosial juga punya peran penting. Di komunitas, kita bisa menciptakan budaya saling peduli. Misalnya, jika ada tetangga atau teman yang terlihat mulai terjerat judi online, jangan diam saja. Ajak bicara, beri dukungan, atau laporkan ke pihak berwenang jika diperlukan.
Sementara itu, pemerintah harus memperkuat regulasi. Pemblokiran situs saja tidak cukup jika tidak diiringi dengan pengawasan yang berkelanjutan. Kerja sama dengan penyedia layanan internet dan platform media sosial sangat diperlukan untuk membasmi iklan-iklan judi online.
Selain itu, kampanye edukasi publik tentang bahaya judi online perlu digalakkan. Ingat kampanye anti-narkoba yang masif di sekolah-sekolah? Hal serupa bisa dilakukan untuk judi online. Anak-anak dan remaja harus tahu bahwa judi bukan hanya merugikan diri sendiri, tapi juga keluarga dan masyarakat.
Penanganan untuk Korban
Bagaimana dengan mereka yang sudah terjebak? Inilah tantangan terbesar. Ketergantungan judi online mirip dengan kecanduan lainnya, seperti narkoba. Korban sering kali sulit berhenti sendiri. Di sinilah pentingnya layanan rehabilitasi. Pemerintah dan organisasi non-pemerintah bisa menyediakan pusat konseling khusus untuk membantu mereka yang terjerat.
Selain itu, edukasi tentang manajemen keuangan bisa menjadi solusi jangka panjang. Banyak orang terjebak judi karena tidak tahu cara mengelola uang mereka. Dengan literasi keuangan yang baik, mereka bisa belajar membedakan antara kebutuhan, keinginan, dan jebakan.
Bergerak Bersama
Judi online bukan sekadar tantangan teknologi, tapi juga masalah sosial yang kompleks. Untuk mengatasinya, kita perlu kerja sama dari semua pihak: individu, keluarga, komunitas, dan pemerintah. Edukasi, regulasi, dan rehabilitasi harus berjalan beriringan.
Akhirnya, mari kita ingat bahwa kekayaan sejati bukan soal uang, tapi kebahagiaan dan kedamaian hidup. Jangan biarkan janji palsu judi online merusak itu semua. Bersama, kita bisa menjaga masyarakat dari ancaman ini, selangkah demi selangkah, mulai dari diri sendiri. Bukankah langkah kecil hari ini bisa menjadi perubahan besar esok hari?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI