Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang penting dalam kehidupan manusia. Dengan adanya pendidikan manusia memiliki pengetahuan dan pengalaman yang baik dalam kehidupannya. Dalam Undang Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia  menyatakan bahwa : Pendidikan Nasonal berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa, bertujuan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia , sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan warga negara dan demokratis dan bertanggung jawab.
Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang wajib di pelajari dari kalangan atau tingkatan sekolah apapun baik SD /MI , SMP /MTs , SMA /MA . Sering kali matematika dianggap mata pelajaran yang sangat sulit atau bahkan di hindari. Â beberapa siswa padahal sebenarnya matematika jika sudah di pahami itu adalah mata pelajaran yang sangat menarik dan paling di sukai karena ilmunya yang pasti. Sebelumnya kita perlu tahu dulu beberapa manfaat ilmu matematika.
Manfaat mempelajari ilmu matematika dalam kehidupan sehari hari- hari sebagai berikut:
- Menjadikan kita orang yang cerdas , cermat dan teliti
- Menjadikan kita orang yang sabar karena untuk menyelesaikan soal matematika butuh kesabaran
- Mejadikan kita seseorang yang sistematis
- Menjadikan kita seseorang yang logis dan kritis
- Dalam pengembangannya matematika juga bermanfaat untuk penerapan pembuatan sebuah bangunan , dan mengetahui cara menghitung untung rugi dalam jual beli
Selain itu matematika sangat erat hubungannya dengan islam, berikut beberapa hubungan antara matematika dengan islam  :
- Untuk menghitung bagian zakat
- Untuk mengatur posisi shaff sholat
- Untuk menghitung tanggal/penetapan tanggal
- Selain itu atematika juga erat hubungannya dengan ilmu al-hisab dan lain sebagainya.
Dalam Al-Qur'an dan hadit telah banyak di sebutkan hal-hal yang berkaitan dengan matematika
Berdasarkan pengamatan penulis dalam penelitian pada siswa kelas XI MIPA 2 MAN 2 KOTA SEMARANG tanggal 18 Maret 2022 banyak siswa yang terdorong untuk belajar karena adanya tugas dan ada juga yang malas untuk belajar meskipun adanya tugas, disini terkesan melalaikan tugas ( tugas yang dimaksudkan yaitu tugas matematika) dari hal tersebut dapat dilihat dan dapat disimpulkan bahwasanya kemauan belajar sendiri tanpa adanya factor paksaan yang mendorong siswa untuk belajar itu sangat sedikit. selain itu mungkin dalam pembelajaran kurang menarik sehingga isu yang sudah menyebar bahwa matematika itu mengerikan itu terkesan nyata, sehingga minat siswa untuk mempelajari matematika dan mengerjakan tugas tugas itu sangatlah kecil. Bahkan dalam tanya jawab pada saat penelitian siswa meyatakan bahwa matematika itu menakutkan dan sangat di hindari. Karena hal tersebut maka siswa hanya tergerak untuk belajar apabila adanya tugas dari guru dan apabila tidak dikerjakan ada  konsekuensinya.
Bagaimana cara kita menghilangkan mindset peserta didik mengenai susahnya mata pelajaran matematika??
Sebelumnya kita harus tau Aspek-aspek yang memotivasi siswa untuk belajar. Berikut menurut Uno (2016) Â yaitu : Hasrat dan keiginan berhasil, dorongan dalam kebutuhan belajar, harapan dan cita-cita masa depan , penghargaan dalam belajar, kegiatan yang menarik belajar, lingkungan belajar yang kondusif. Sedanngkan menurut Sadirman (2016) yaitu : tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan , menunjukkan minat terhadap bermacam macam masalah orang dewasa, lebih senang bekerja mandiri, cepat bosan, dapat mempertahankan pendapatnya, tidak mudah melepaskan hal yang diyakini, senang mencari dan memecahkan masalah soal soal.
Dari hal berikut kita dapat melakukan langkah langkah sebagai berikut :
Pertama, kita buat mindset bahwa matematika itu menyenangkan.
Kedua, kita harus menanamkan niat bahwasanya semua mata pelajaran itu mudah jika kita mau berusaha untuk memahaminya.
