GenBI UIN Salatiga Dorong UMKM Lokal Go Legal dan Halal melalui Sosialisasi NIB

Plumbon, 21 Januari-GenBI Komisariat UIN Salatiga bersama Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Semarang sukses menggelar kegiatan Sosialisasi NIB (Nomor Induk Berusaha) dan Sertifikasi Halal. Acara ini diikuti oleh anggota GenBI, pelaku UMKM Desa Plumbon, serta sejumlah tamu undangan, termasuk Kepala Desa Plumbon, Bapak Alek Muharom, dan delegasi GenBI Korkom Semarang Divisi Kewirausahaan.

Ketua Panitia, Zulfa Nala, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme peserta dalam mendukung program pemerintah terkait sertifikasi halal UMKM. Ketua Umum GenBI, Siti Kaholifah, dan Kepala Desa Plumbon turut berharap agar kegiatan ini mendorong pelaku UMKM memiliki NIB dan memanfaatkan sertifikasi halal untuk meningkatkan daya saing produk.

Materi Sosialisasi

1. Pembuatan NIB
   Pemateri pertama, Beny Novatama, S.E., dari DPMPTSP Kabupaten Semarang, menjelaskan pentingnya NIB untuk legalitas usaha dan syarat sertifikasi halal. Beliau juga memandu praktik pembuatan NIB melalui situs OSS dan memberikan solusi atas kendala teknis yang sering dialami.

2. Edukasi Sertifikasi Halal
   Jazilah, pemateri kedua, menguraikan manfaat sertifikasi halal, seperti peningkatan nilai tambah produk dan jaminan kehalalan bahan baku. Beliau menginformasikan bahwa pada Februari mendatang akan dibuka pendaftaran sertifikasi halal gratis untuk 15 UMKM.

3. Peran Koperasi
   Danang Purnomo menyampaikan materi mengenai koperasi sebagai solusi penguatan ekonomi lokal. Beliau menjelaskan prinsip dan jenis koperasi, serta mengedukasi peserta tentang literasi keuangan untuk menghindari jebakan rentenir dan investasi bodong.

Peserta terlihat aktif selama sesi tanya jawab dan praktik langsung. Kegiatan ini diakhiri dengan dokumentasi bersama, menandai komitmen GenBI dan masyarakat untuk mendukung UMKM yang berdaya saing dan berkelanjutan. Dengan keberhasilan acara ini, GenBI UIN Salatiga kembali menunjukkan perannya sebagai mitra strategis dalam pembangunan ekonomi masyarakat lokal.