Mohon tunggu...
Choirul Anam
Choirul Anam Mohon Tunggu... Buruh - Universitas Muhammadiyah Gresik

Aku bukan tulisan ku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hadapi Masa Disrupsi, Mahasiswa KKN Tematik UMG Adakan Sosialisasi Digital Marketing ke Pelaku UMKM Desa Kedanyang

27 Februari 2022   11:30 Diperbarui: 27 Februari 2022   11:33 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Kedanyang merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik dengan jumlah penduduk yang cukup padat. Selain letak strategis desa yang berdekatan dengan pusat perekonomian kabupaten, Desa Kedanyang juga dikenal dengan kuliner. Dalam perkembangannya, unit usaha yang tumbuh tidak hanya terbatas pada bidang kuliner tapi juga tumbuh UMKM yang bergerak pada bidang jasa, bidang fashion, dan toserba guna memenuhi kebutuhan masyarakat desa. 

Dimasa sekarang dimana dunia memasuki masa disrupsi yang merupakan fenomena global dengan terjadinya inovasi dan perubahan besar - besaran yang mampu mengubah sistem, tatanan, dan bentangan geografis suatu daerah atau negara dengan bermunculnya cara - cara yang baru. Dalam dunia usaha, pastinya diperlukan perhatian yang ekstra untuk tetap berlangsungnya kehidupan ekonomi di suatu wilayah. Salah satu upaya yang bisa diterapkan dalam bertahan dimasa tersebut adalah dengan meningkatkan inovasi - inovasi dalam mengembangkan usahanya seperti mengubah tampilan kemasan, menciptakan resep unik dan melbarkan jangkauan agar lebih dikenal oleh konsumen, salah satunya dengan pemanfaatan dunia digital sebagai sarana promosi dan media jual beli dagangan secara online. 

Sosialisasi digital marketing merupakan salah satu program kerja kelompok KKN Tematik Universitas Muhammadiyah Gresik. Kelompok asuhan Ibu Ayunda Sayyidatul Ifadah, M.Pd ini akan mengenalkan strategi pemasaran di era serba digital ke para pelaku UMKM di Desa Kedanyang dengan memaksimalkan media sosial sebagai sarana pemasaran online. 

Acara diawali dengan sambutan oleh Muhammad Iqbal Ash Shidiq selaku Ketua Kelompok KKN yang menjelaskan tujuan dan harapan pelaksanaan kegiatan tersebut dan dilanjutkan dengan pematerian mengenai dasar - dasar pemasaran melalui digital marketing yang disampaikan oleh Fitri Nur Corry A, mahasiswa prodi manajemen. 

"Digital marketing itu strategi pemasaran yang relatif murah, dengan hanya bermodalkan kuota, gadget dan komunikasi, digital marketing ini menuai keunggulan karena bapak/ibu mampu memasarkan barang dagangannya tanpa ada batas geografis" terang Corry di salah satu isi materinya. 

Pematerian berjalan dengan baik ditambah dengan antusias peserta yang sangat aktif. Disela - sela pemaparan materi dilakukan interaksi dengan para pelaku UMKM. Corry, sapaan akrab pemateri, berdialog dengan menanyakan bagaimana strategi usaha dan kendala yang sudah dialami oleh pelaku UMKM dalam memasarkan produk - produknya. 

"Saya ini mempunyai beberapa usaha yang ada di Desa Kedanyang, multi level lah mbak, kayak usaha warung kopi dan mie, untuk promosinya ya selama ini lewat Whatsapp. Rata pembelinya pesennya lewat situ, wong saya ini lumayan gaptek" ungkap Bapak Nurd Jayadi, salah satu pelaku UMKM.

Pemilik usaha mi Gobyos ini juga menuturkan pada masa pandemi ini omset penjualan mengalami kencederungan turun. "Ya semoga ada ilmu baru yang saya dapat terapkan, dan bisa terbantu dengan jualan lewat online selain pakai WA" tambah Pak Nurd. 

Kegiatan sosialisasi tidak berhenti pada pematerian dari mahasiswa KKN saja tapi kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber luar. Acara bertajuk talk show ini menghadirkan Mohammad Ibraim, selaku salah satu owner dari usaha coffee shop yang cukup sukses di Kabupaten Gresik. Selain sebagai owner, Ibrahim, sapaan akrabnya, masih berstatus mahasiswa dan kuliah di Universitas Muhammadiyah Gresik.Diusia yang terbilang muda, narasumber ini dihadirkan sebagai motivator dan role model serta  praktisi dalam penggunaan media sosial sebagai media promosi usahanya. 

Dalam dialognya, Ibrahim menceritakan pengalaman perjalanan awal dalam merintis usahanya sampai dengan kiat - kiat mengembangkan usahanya. Selain memaparkan materi, Ibrahim juga mempraktekan membuat produk minuman berupa kopi kekinian yang paling digemari para konsumen. Tidak hanya kopi, minuman olahan susu juga menjadi bahan praktek Ibrahim untuk menunjukan cara menyajikan minuman yang eye catching sehingga konsumen akan tertarik. Selama kegiatan praktek ini tidak lepas dari pertanyaan dari pelaku UMKM. 

"Bagaimana mempromosikan dagangan lewat media IG? dan apakah ada biaya yang harus dikeluarkan untuk promosi lewat IG?" tanya Ibu Nurbadiah, salah satu pelaku UMKM. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun